JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO –Pertandingan sengit antara Muaro Jambi dan Batanghari pada penyisihan Grup A Gubernur Cup Jambi berlangsung dengan ketegangan tinggi.
Laga yang digelar di Stadion KONI Tri Lomba Juang, Kota Jambi, Rabu (8/1/2025), sempat dihentikan setelah kedua tim hampir terlibat perkelahian pada babak pertama.
Aksi tersebut bermula saat gelandang Muaro Jambi, Viqri Ardiansyah Aprilianto (nomor punggung 14), melakukan solo run menuju pertahanan Batanghari.
Namun, upaya Viqri dihentikan dengan tekel keras oleh pemain Batanghari, Arif Julianto (nomor 11). Merasa tidak puas, Viqri memprovokasi Arif, yang kemudian membalas dengan reaksi keras.
BACA JUGA:Tanjabtim Siap Tampil Maksimal Lawan Juara Bertahan Merangin di Gubernur Cup Jambi
BACA JUGA:Kota Jambi Tampilkan Semangat Baru di Laga Perdana Gubernur Cup 2025
Kedua pemain terlibat saling dorong hingga hampir terjadi perkelahian, memicu kericuhan di lapangan.
Wasit Gilang Permana yang memimpin pertandingan segera menghentikan laga untuk meredakan ketegangan.
Setelah berkonsultasi dengan asisten wasit, Viqri dan Arif akhirnya diganjar kartu merah. Akibatnya, kedua tim harus melanjutkan pertandingan dengan hanya 10 pemain.
Meski harus bermain dengan kekurangan jumlah pemain, Batanghari tampil lebih dominan. Tim yang dijuluki Laskar Bujang Jantan itu berhasil memimpin 1-0 di babak pertama melalui gol yang dicetak oleh M Habib pada menit ke-35. M Habib memanfaatkan umpan silang dari sisi kanan dan berhasil melepaskan tembakan terarah ke gawang Muaro Jambi yang dikawal Gilbert Roland.
Di babak kedua, Batanghari terus menekan. Beberapa kali, mereka menciptakan peluang yang membahayakan pertahanan Muaro Jambi.
Pada menit ke-75, kiper Muaro Jambi, Gilbert Roland, melakukan kesalahan fatal yang dimanfaatkan dengan baik oleh Triatmono, striker Batanghari.
Triatmono dengan tenang menyarangkan bola ke gawang Muaro Jambi, menggandakan keunggulan menjadi 2-0.
Muaro Jambi mencoba melakukan perombakan strategi dengan bermain lebih menyerang, namun usaha mereka untuk mengejar ketertinggalan gagal.
Hingga akhir pertandingan, skor 2-0 untuk kemenangan Batanghari tetap bertahan.