JAMBI- Wakil Walikota Jambi, dr. Maulana diterpa isu miring jelang Pemilihan walikota Jambi (Pilwako) Jambi 2024. Ia kabarkan hengkang dari Partai Nasional Demokrat (NasDem) dan memilih bergabung ke Partai Amanat Nasional (PAN).
Tidak hanya PAN, Maulana juga diisukan pindah ke PKS. Kabar ini mucul karena ia dianggap mempersiapkan kendaraan untuk maju di Pilwako Jambi 2024. Lalu seperti apa kebenarannya? Maulana mengatakan bahwa dirinya belum memikirkan hal tersebut. Ia mengaku masih ingin fokus bekerja di sisa masa jabatan hingga 7 November mendatang. "Saya masih fokus kerja sampai tanggal 7, karena saya ingin sesuai dengan janji saya kepada masyarakat, saya akan mengakhiri jabatan dengan baik mendampingi pak Wali Kota sampai ujung," ucapnya, Jumat (27/10) kemarin. Setelah masa jabatan berakhir, ia baru mau memikirkan ke arah pemilihan Wali Kota Jambi dan juga partai politiknya. "Setelah selsai baru kita nanti mikir partai dan sebagainya, " ucapnya. Meski begitu, ia mengakui bahwa dirinya berkomunikasi dengan hampir semua partai, karena menurutnya hal tersebut penting dilakukan untuk membangun koalisi. "Hampir dengan semua partai kita berkomunikasi, karena dalam mengusung seseorang menjadi calon Wali Kota nanti itukan butuh koalisi, maka Alhamdulillah saya dengan hampir semua partai baik, komunikasi terus," ucapnya. Namun saat ditegaskan posisinya hari ini masih di NasDem atau sudah pindah ke partai lain, ia justru tak menjawab dengan tegas dan meminta menunggu untuk kepastiannya. "Nanti tunggu tanggal mainnya," pungkasnya. (aiz)
Kategori :