JAMBI, JAMBIEKSPRES.BACAKORAN.CO - Penjabat Walikota Jambi Sri Purwaningsih memimpin High Level Meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Jambi, di Ruang Rapat Bappeda Kota Jambi, Senin pagi (11/12/2023).
Rapat tersebut dihadiri oleh seluruh pemangku kepentingan terkait, yang bersentuhan langsung dengan upaya pengendalian inflasi di Kota Jambi, seperti Bank Indonesia, Bulog, BPS, Forkompimda dan perangkat daerah teknis di Kota Jambi.
Rapat dimulai setelah mendengarkan arahan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia, terkait situasi terkini tingkat inflasi secara nasional.
Dalam arahannya, Sri meminta semua pihak untuk memperkuat sinergisitas dan kerjasama, agar daya juang penanganan inflasi berjalan dengan efektif.
"Penting saat ini untuk menguatkan daya juang dan daya dorong kita semua, agar upaya pengendalian inflasi lebih optimal. Penguatan sinergisitas seluruh stakeholder wajib dilakukan," ujar Sri, Penjabat Walikota Jambi.
Kata Sri, berdasarkan hasil peninjauan lapangan dirinya bersama Forkompimda, TPID dan Satgas Pangan, Sabtu lalu, banyak temuan yang harus ditindaklanjuti dengan segera, sebagai upaya kongkrit Pemkot Jambi dalam pengendalian inflasi.
"Sabtu lalu, kami bersama Forkompimda, TPID dan Satgas Pangan melakukan sidak, peninjauan gudang, ritel modern dan pasar. Penting saat ini untuk terus menjaga daya beli masyarakat, komoditas barang tersedia dan terjangkau. Sehingga inflasi dapat terus melandai, terkendali," sebutnya.
Sri menegaskan, 11 upaya kongkrit Pemkot Jambi harus terus dilaksanakan dengan tepat, agar semua komoditas penting masyarakat dapat tersedia di pasaran, dengan harga yang terjangkau.
"Segera diakselerasi realisasi belanja pemerintah di ujung tahun ini dan 11 langkah aksi, sesuai ketentuan. Terutama kerjasama dengan daerah penghasil, agar ditindaklanjuti," akunya.
Dalam HLM dan rakor kali ini, Kota Jambi berhasil keluar dari kategori daerah dengan IPH (Indeks Perkembangan Harga) tertinggi di Indonesia. Diharapkan dengan terjaganya pasokan komoditas penyumbang inflasi di Kota Jambi, inflasi dapat terkendali dengan baik.
Di hari yang sama Pemerintah Kota Jambi kembali menggelar gerakan pangan murah di kawasan Tugu Keris Siginjai, Kota Baru, Kota Jambi, Senin (11/12/2023).
Gerakan pangan murah ini digelar sebagai bentuk aksi stabilitas harga pangan dalam upaya pengendalian inflasi.
Pasalnya, belakangan khususnya pada November 2023 terjadi kenaikan harga pada komoditas cabai, bawang merah dan beras.
Penjabat Walikota Jambi, Sri Purwaningsih berkesempatan membuka secara langsung kegiatan ini. Kata Sri, Gerakan Pangan Murah ini dilaksanakan dengan tujuan agar warga Kota Jambi tidak terganggu dengan berita inflasi.
"Kita harus tenang, karena Kota Jambi cenderung stabil," sebutnya.