SUNGAI PENUH-Jalan menuju Renah Padang Tinggi (RPT) Desa Sungai Ning kondisinya sudah rusak. Padahal Pemkot Sungai Penuh baru melakukan pengaspalan jalan menuju lokasi TPS-3R menjelang akhir tahun 2023.
Proyek peningkatan jalan Renah Padang Tinggi (RPT) dikerjakan oleh CV Putri Berkat Illahi. Alamat perusahaan Jalan Hamparan Rawang Desa Koto Dian, Kota Sungai Penuh. Anggarannya sebesar Rp1,35 miliar bersumber dari APBD Kota Sungai Penuh.
Namun, belum sempat dilewati oleh kendaraan roda enam pengangkut sampah, di ruas jalan tersebut sudah mengalami kerusakan.
Kerusakan terjadi cukup parah dan aspal yang digunakan terlihat mengkilat dan diduga banyak bercampur dengan oli bekas.
"Jalan yang dibuat disana (RPT) parah sekali. Bergulung-gulung dan sudah rusak," ujar sumber kepada wartawan.
Menurut sumber, jalan yang diaspal hotmix tersebut tidak dilakukan penggilingan.
BACA JUGA:Jalan Khusus dan Stockfile yang Dibangun PT. SAS Terancam Gagal, Ini Penyebabnya
BACA JUGA:Dua Ruas Jalan Jadi Prioritas Utama
"Ada sekitar 6 meter, tidak dilakukan penggilingan dengan alat berat. Pernah dicoba dilakukan penggilingan, alat beratnya langsung saja meluncur, karena tanjakannya terlalu tinggi," terangnya.
Jangankan alat penggilingan aspal yang tidak bisa menempuh jalan tersebut, kendaraan roda enam persampahan juga ragu melewatinya.
"Ragu sopir melihat jalan itu. Turun bisa, naik ini yang tidak bisa. Ditambah lagi aspalnya sembarangan saja dibuat," terangnya
Pran Melas Pratama, ST Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang membenarkan kondisi jalan tersebut bergelombang. Sebagian belum dilakukan penggilingan.
Menurut dia, pada bagian jalan yang mengalami kerusakan akan dilakukan perbaikan dalam waktu dekat ini dan masih menunggu kedatangan alat berat.
BACA JUGA:Jalan Inpres di Tanjabtim Belum Selesai
"Bagian yang rusak dicoba diperbaiki. Nunggu alat dan kesiapan personel," ujarnya