JAKARTA - Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Jonatan Christie bersiap untuk memainkan pertandingan alot kala menghadapi Kunlavut Vitidsarn asal Thailand, pada laga awal BWF World Tour Finals 2023, Rabu.
Dalam pertandingan penyisihan Grup B itu, Jonatan sudah menyiapkan strategi khusus agar bisa memetik kemenangan pembuka, sekaligus merebut kemenangan ke-5 dari delapan pertandingan melawan Kunlavut.
"Besok lawan Kunlavut, saya harus lebih sabar, lebih tenang. Dia adalah salah satu pemain yang pintar. Dengan kondisi lapangan, mungkin pertandingan akan ada adu kesabaran," ungkap Jonatan melalui pesan resmi PP PBSI di Jakarta, Selasa.
Jonatan secara keseluruhan akan menjalani tiga pertandingan pada fase penyisihan Grup B di turnamen akhir musim tersebut. World Tour Finals sendiri menggunakan format pertandingan setengah turnamen atau round robin.
Dalam Grup B, Jonatan harus bersaing dengan tiga tunggal putra lainnya yaitu Kunlavut, Anders Antonsen asal Denmark, serta wakil tuan rumah Li Shi Feng.
Sedangkan pada Grup A juga terdapat wakil Indonesia lainnya yaitu Anthony Sinisuka Ginting, yang harus bersaing dengan Viktor Axelsen dari Denmark, Kodai Naraoka dari Jepang, dan lagi-lagi wakil China yaitu Shi Yu Qi.
Ginting akan menjalani pertandingan pertamanya pada Rabu, dengan menghadapi Kodai.
Melihat persaingan pada turnamen elit tersebut, Jonatan tak ingin memikirkan terlalu berat dan fokus pada setiap pertandingan yang akan ia mainkan.
Tunggal putra peringkat ke-6 dunia itu menilai bahwa persaingan sengit adalah hal yang wajar jika bermain pada ajang World Tour Finals, mengingat semua peserta adalah pebulu tangkis yang punya memiliki konsistensi permainan baik.
"Semua sama saja, delapan pemain ini kan punya performa stabil sepanjang tahun. Jadi sebenarnya undian bagaimanapun sama-sama bagus," pungkas Jonatan.
Sebelumnya, Pelatih Tunggal Putra Pelatnas PBSI Irwansyah, memastikan kondisi Jonatan dan Ginting dalam keadaan prima.
"Anak-anak dalam keadaan prima, dengan semua yang sudah disiapkan di Jakarta hari ini coba dikembalikan seperti feeling pukulan, adaptasi dan lain-lain. Jadi tadi banyak simulasi game," tutur Irwansyah usai sesi latihan, Senin.(ant)