Polisi Berhasil Indentitas Mayat yang Ditemukan Warga

PENEMUAN MAYAT : Mayat yang ditemukan oleh warga mengapung di Sungai Batanghari telah berhasil diidentifikasi oleh polisi, dan telah diambil oleh pihak keluarga untuk dimakamkan --

JAMBI - Mayat laki-laki tanpa identitas yang ditemukan warga dialirkan Sungai Batanghari di Kampung Dewo RT01, Kelurahan Buluran Kenali, Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi Senin 13 Januari 2025 kemarin telah diambil pihak keluarga.

Sesosok mayat laki-laki tersebut bernama Febri Ardiansyah (27) warga Jalan Sersan Anwar RT03, Kelurahan Bagangpete, Kecamatan Alambarajo, Kota Jambi. Ia diduga hanyut dan tenggelam disungai Batanghari.

Kapolsek Telanaipura AKP S Harefa mengatakan, saat itu pihaknya mendapatkan laporan bahwa adanya penemuan sesosok maya laki-laki di Sungai Batanghari. Lalu, petugas Kepolisian menuju ke lokasi. "Awalnya ini warga melihat sesosok mayat terapung di aliran anak sungai, kemudian mayat itu dievakuasi ke pinggir sungai," katanya, Rabu (15/1/2025) kemarin.

Kemudian, petugas Kepolisian dengan dibantu warga sekitar mengevakuasi mayat laki-laki tersebut dibawa ke RSUD Raden Mattaher Jambi dan RS Bhayangkara untuk dilakukan pemeriksaan medis lebih lanjut. "Akhirnya mayat laki-laki tersebut dibawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan visum Et Repertum guna mengetahui penyebab kematiannya," terangnya. 

Bukan hanya dilakukan visum, disampaikan Harefa, bahwa juga dilakukan identifikasi wajah dan sidik jari untuk mengetahui identitas mayat tersebut. "Dari keterangan dokter forensik bahwa mayat itu tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan, yang mana mayat tersebut meninggal diduga akibat tenggelam," jelas Harefa. 

Namun, lanjut Harefa, belum bisa dipastikan penyebab korban tenggelam di Sungai Batanghari. Keterangan keluarganya, korban terakhir meninggalkan rumah pada Minggu 12 Januari 2025 sekitar pukul 01.00 WIB dengan menggunakan pakaian yang sama saat ditemukan. "Belum bisa dipastikan sebab korban bisa tenggelam, keterangan keluarga saat itu korban pergi meninggalkan rumah. Korban hanya berpamitan ingin pergi keluar dengan berjalan kaki," sebutnya. 

Harefa menambahkan, bahwa pihak keluarga bermohon untuk tidak dilakukan autopsi. Saat ini telah dibawa oleh pihak keluarga untuk dimakamkan. "Pihak keluarga meminta untuk tidak di autopsi, dan sudah dibawa oleh pihak keluarganya untuk dikebumikan," ungkapnya. (*)

Tag
Share