SAROLANGUN-Menjelang akhir tahun 2023 ini, 10 desa belum cairkan ADD. Untuk realisasi pencairan Dana Desa (DD) dari Pemerintah Pusat Dan Bantuan Keuangan Bersifat Khusus (BKBK) dari pemerintah Provinsi Jambi di Kabupaten Sarolangun sudah mencapai di angka 100 persen.
Sementara pencairan Alokasi Dana Desa (ADD) yang bersumber dari APBD Kabupaten Sarolangun, masih ada 10 desa lagi yang belum melakukan pencairan tahap keempat.
Kepala BPKAD Sarolangun, melalui Kasubbid Perben II Hasbi Munandar mengatakan, kesepuluh desa yang belum mencairkan ADD tahap keempat itu tersebar di beberapa kecamatan.
Saat ini pihaknya sudah menerima pengajuan pencairan dari desa-desa tersebut.
BACA JUGA:Dana Desa Rp5 M Penting Untuk Kebutuhan Desa Mandiri
BACA JUGA:73 Desa Diwarning Segera Cairkan ADD dan DD, Ini Jadwal Terakhir Pencairannya
”Dana Desa sudah selesai 100 persen. Sekarang ini dalam proses menjelang tutup kas. Sesuai surat edaran terakhir tanggal 20 Desember. Harapan kami minggu ini bisa selesai, karena untuk alokasi dana desa tinggal 10 desa lagi,” katanya.
Dijelaskannya, untuk Alokasi Dana Desa (ADD) tahun 2023 ini ada sebesar Rp74.760.068.000,- dengan jumlah ADD setiap desa bervariasi berkisar antara Rp90 juta hingga Rp163 Juta dari 149 Desa se-Kabupaten Sarolangun.
BACA JUGA:Belanja Desa Harus Tepat Sasaran
ADD tersebut digunakan pemerintah desa untuk pembayaran gaji perangkat desa dan BPJS kesehatan, BPJS ketenagakerjaan, operasional desa, Pemberdayaan masyarakat dan sebagainya.
”Per desa itu, ADD itu sebesar Rp 90 juta hingga Rp 163 juta, dan luas wilayah. Jumlah pendudukan dan perangkat desa,” pungkasnya. (*)