Baca Koran Jambi Ekspres Online

Edukasi Pengawasan Melalui Program Bersigap Bagi Pelajar

Anggota Bawaslu Kabupaten Garut, Lamlam Masropah tengah melakukan sosialisasi dengan pelajar terkait edukasi pengawasan.--

GARUT, JAMBIEKSPRES.CO- Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Garut, Jawa Barat gencar mengedukasi tentang pengawasan melalui program Bersama Siswa Garut Awasi Pemilu (Bersigap) kepada kalangan pelajar sebagai pemilih pemula agar memiliki wawasan dan keberanian menjaga demokrasi yang baik.

"Setengah tahun ke belakang sudah tujuh sekolah kita masuk untuk sosialisasi dan edukasi pengawasan pemilu, namanya Bawaslu Bersigap," kata Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Humas Bawaslu Kabupaten Garut, Lamlam Masropah di Garut, Jumat.

Ia menuturkan, Bawaslu Garut setelah selesai melaksanakan rangkaian pemilu dan pemilihan kepala daerah serentak tetap melangsungkan sejumlah kegiatan yang sifatnya mengedukasi masyarakat tentang pengawasan pemilu.

Sejumlah program yang menjadi fokus kerja Bawaslu Garut, kata dia, di antaranya pengawasan pemutakhiran data pemilih berkelanjutan (PDPB) yang dilakukan oleh KPU.

"Pengawasan ini juga memuat di dalamnya giat uji petik, yang biasa secara reguler kami lakukan untuk mengecek secara sampling data pemilih yang sudah pemutakhiran oleh KPU di setiap triwulannya," kata Lamlam.

Ia mengatakan program lainnya menjalin kerja sama dengan multi pemangku kepentingan untuk menggelar kegiatan sosialisasi maupun edukasi pengawasan partisipatif kepada masyarakat, khususnya dengan lembaga pendidikan untuk sasaran siswa.

"Bawaslu Garut selama tahun 2025, dan rencananya sampai satu tahun ke depan fokus menyasar kelompok pemilih pemula sebagai audiens atau partisipan giat yang dilaksanakan," katanya.

Ia menyampaikan, selama ini kelompok yang sudah didatangi oleh Bawaslu Garut yakni siswa berusia minimal 17 tahun pada 2025 dengan materi yang disampaikan tentang hak pilih dan prosedur untuk mengakses hak pilih tersebut.

Selanjutnya, kata dia, menyampaikan peran kelompok pemilih pemula dalam pengawasan PDPB, kemudian hal kecil yang dapat dilakukan oleh kelompok pemilih pemula dalam rangka pengawasan partisipatif.

"Bawaslu melakukan koordinasi dengan pihak sekolah untuk pelaksanaan Bawaslu Bersigap dalam bentuk sosialisasi dan edukasi pengawasan pemilu," katanya.

Ia menyebutkan tujuh sekolah yang sudah didatangi Bawaslu Garut SMKN 9 Garut, ⁠SMA Qurrota’Ayun, SMAN 15 Garut, MAN 1 Garut, MAN 2 Garut, SMA Alfarisi Leles, dan ⁠SMA Musaddadiyyah.

Program mengedukasi siswa di sekolah langsung itu, kata dia, akan terus dilanjutkan meski di tengah efisiensi anggaran dengan target 10 sampai 15 sekolah di Garut. "Rencananya kegiatan ini akan terus berjalan, rencana 10-15 sekolah yang akan kami datangi," katanya. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan