MUARATEBO - Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Tebo memastikan, rencana pelaksanaan seleksi terbuka pada tahun 2023 batal. Pasalnya, disisa waktu saat ini tidak memungkinkan untuk bisa terlaksana.
Kepala Badan (Kaban) BKPSDM Tebo, Haryadi mengatakan bahwa Peraturan Daerah (Perda) dan Peraturan Bupati (Perbup) baru selesai pada pertengahan bulan November lalu.
Sedangkan proses seleksi terbuka membutuhkan waktu yang tidak sebentar sekitar 45 hari.
"Atas kebijaksanaan PJ Bupati Tebo, akhirnya pelaksanaan dilakukan tahun depan. Anggaran yang disediakan pada APBD Perubahan, terpaksa dikembalikan," ungkapnya,
Diakuinya, rencananya seleksi terbuka dipersiapkan untuk 4 nomenklatur yang baru, 2 mengisi kekosongan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan 1 kantor yang naik kelas menjadi badan.
BACA JUGA:Desember, Tebo Assessment dan Lelang Jabatan
BACA JUGA:Bungo Lelang Jabatan Eselon II
Terpisah, Penjabat (Pj) Bupati Tebo, H Aspan mengungkapkan bahwa akan melakukan pembukaan lelang jabatan eselon II di awal tahun 2024 nanti.
Ada sebanyak 7 jabatan eselon II yang akan dilelang, terdiri dari dua pos yang saat ini dijabat Plh yaitu Kepala DPMPTSP dan kalak BPBD Tebo.
Lima lainnya merupakan tindak lanjut dari perda yang telah disahkan yaitu menambah 4 OPD baru dan satu OPD yang ditingkatkan. "Jadi kita lakukan serempak semuanya," kata Aspan.
Empat OPD baru di antaranya, Dinas Perkim, dinas KB, dinas ketenagakerjaan, dan dinas ketahanan pangan.
BACA JUGA:Sejumlah Jabatan di Tanjabtim Belum Terisi
"Lalu kesbangpol dinaikkan, dari yang dijabat eselon 3 menjadi dipimpin pejabat eselon 2," ujarnya.
Pada APBD perubahan pun anggaran untuk assessment atau lelang jabatan telah di anggarkan oleh Pemkab Tebo.
"Jadi di APBD perubahan sudah kita alokasikan dana untuk assessment dan lelang jabatan namun gagal nanti kita kembali kan ke silpa, nanti awal kita lakukan bersamaan semuanya," pungkasnya. (*)