SAROLANGUN, JAMBIEKSPRES.CO— Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sarolangun menggandeng Kodim 0420/Sarko untuk membangun akses jalan di wilayah terpencil, tepatnya dari Desa Batin Pengambang hingga Dusun Sekaladi, Desa Batu Empang, Kecamatan Batang Asai.
Pembangunan jalan ini dilakukan melalui program karya bakti TNI guna mengatasi keterbatasan anggaran daerah.
Bupati Sarolangun H. Hurmin mengatakan, kolaborasi tersebut merupakan bagian dari komitmen pemerintah daerah dalam membangun infrastruktur dasar meski di tengah efisiensi anggaran.
“MoU telah kita tandatangani bersama Kodim 0420/Sarko. Ini merupakan langkah strategis di tengah keterbatasan fiskal. Dengan TNI, kami optimistis pengerjaan bisa lebih efisien dan tepat sasaran,” kata Hurmin, Senin (23/6).
Menurut Hurmin, kondisi jalan yang akan dibangun tergolong ekstrem dengan jarak tempuh yang sangat jauh. Bahkan, kata dia, pernah dibutuhkan waktu hampir dua hari satu malam untuk menembus wilayah tersebut.
“Medannya luar biasa sulit. Makanya kami melibatkan TNI dan juga mengajak masyarakat untuk gotong royong agar muncul rasa memiliki terhadap hasil pembangunan ini,” ujarnya.
Komandan Kodim 0420/Sarko Letkol Inf Suyono menjelaskan bahwa pekerjaan karya bakti TNI mencakup peningkatan badan jalan sepanjang 8,7 kilometer, termasuk pemangkasan tiga titik jalur terjal agar lebih landai dan dapat dilalui kendaraan roda dua dan empat.
“Target pengerjaan 90 hari. Namun itu bisa berubah tergantung kondisi cuaca. Semakin cepat tentu semakin baik,” ujarnya.
Selain itu, sebanyak 40 unit gorong-gorong sepanjang total 42 meter juga akan dibangun di tiga titik untuk mendukung kelancaran aliran air dan menjaga kualitas badan jalan.
Pabung Kodim 0420/Sarko Mayor CHK Dedi Aprizal menambahkan bahwa pengerjaan akan dilakukan dengan melibatkan warga setempat, baik sebagai tenaga kerja maupun dalam kegiatan gotong royong.
“Pemangkasan pada bagian jalan yang terjal akan digunakan untuk menimbun ruas lain agar lebih landai dan rata. Semua disesuaikan dengan gambar teknis dan RAB yang sudah dikonsultasikan bersama Dinas PUPR Kabupaten Sarolangun,” tambahnya.
Pemkab dan TNI berharap kerja sama ini dapat meningkatkan konektivitas antarwilayah di Sarolangun, khususnya di kawasan pedalaman yang selama ini masih sulit dijangkau. (*)