Masa jabatan Rodrigues berlangsung hingga tahun 2026. Ia merupakan salah satu presiden CBF yang menghadapi masalah hukum dalam beberapa tahun terakhir, meskipun ia tidak terlibat dalam kasus korupsi seperti pendahulunya Ricardo Teixeira, José Maria Marin, dan Marco Polo del Nero.
Caboclo diskors dari kursi kepresidenan pada September 2021 sehubungan dengan kasus pelecehan seksual di CBF, yang membuka jalan bagi wakil presiden untuk memilih Rodrigues sebagai presiden kulit hitam pertama di badan sepak bola tersebut.
Keputusan terhadap Rodrigues yang berusia 69 tahun dapat merugikan upaya Brasil untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia pada tahun 2027 dan upaya mempekerjakan pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti untuk memimpin Timnas tahun depan. (jpg)