“Jika melihat dari traffic counting Palimanan baru mencapai 2.164 kendaraan per jam. Langkah upaya intervensi dilakukan bila mana jumlah kendaraan mencapai 3.500 per jam,” ujarnya.
Aan menyebutkan dari hasil pantauan di Jawa Tengah, jumlah kendaraan yang melintas di Jalan Tol Cipali pun cenderung menurun dengan angka tertinggi 2.193 kendaraan per jam.
Menurut dia, jika tidak ada peningkatan jumlah kendaraan maka kendaraan yang melintas merupakan perjalanan lokal seperti aglomerasi Semarang.
“Karena traffic counting kita ada di KM 414 Semarang. Kemudian di Cikampek jumlah angka kendaraan per jamnya baru sampai di angka 4.345 artinya Jalur Tol Cikampek pun belum perlu melakukan rekayasa lalu lintas,” ungkapnya.
Kakorlantas menjelaskan untuk Jalan Tol Cikampek penerapan rekayasa lalu lintas pada arus balik Natal kali ini harus memenuhi batas bawah sebanyak 5.500 kendaraan per jam.
Berdasarkan perhitungan, kata dia, pihaknya menunda sementara penerapan one way yang rencana semula akan diberlakukan pukul 14.00 WIB, dari KM 188 Palimanan sampai KM 72 Cikampek.
Menurut dia, apabila jumlah kendaraan mengalami peningkatan, sejumlah upaya akan dilakukan mulai dari pemberlakuan contraflow hingga one way ataupun rekayasa sepenggal yang akan dimulai dari rest area Jalan Tol Cipali sampai Japek.
“Pada jam-jam tertentu ada penumpukan kendaraan di rest area maka akan dilakukan contraflow sepenggal,” ucap dia.
Sementara itu, jumlah penumpang yang menyeberang dari Pulau Jawa ke Sumatera sejak 18 Desember atau H-7 hingga Hari Perayaan Natal, Senin (25/12) mencapai 354.247 orang.
General Manager PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Utama Merak Suharto di Cilegon, Banten, Selasa, mengatakan penumpang yang menyeberang dari Pulau Jawa menuju Sumatera dari H-7 sampai hari Natal tercatat 354.247 orang atau terjadi kenaikan 6 persen dibandingkan dengan tahun 2023 sebanyak 335.603 orang.
Para pemudik Natal dari Pulau Jawa itu dari Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi, Depok dan sejumlah daerah di Jawa Tengah serta Jawa Timur.
Selama ini, penyeberangan relatif aman bagi penyeberangan kapal feri dengan tinggi gelombang 1,25 meter (rendah) di Perairan Selat Sunda bagian utara sebagai jalur lintasan Merak - Bakauheni.
Selain merayakan Natal bersama keluarga, sebagian dari mereka juga mengisi liburan Tahun Baru 2024.
"Kami mengimbau para pengendara kendaraan roda empat agar membeli tiket sehari sebelum keberangkatan guna kelancaran di area Dermaga Pelabuhan Merak," katanya.
Ia mengatakan untuk total kendaraan yang telah menyeberang dari Pelabuhan Merak ke Bakauheni dari H-7 sampai perayaan Natal tercatat 80.274 unit atau naik 10 persen dibandingkan tahun 2022 sebanyak 72.723 unit.
Sedangkan, penumpang pada hari Natal berdasarkan data Posko Merak selama 24 jam (periode 25 Desember 2023 pukul 08.00 WIB hingga 26 Desember 2023 pukul 08.00 WIB) tercatat 40.888 orang atau naik 5 persen dibandingkan tahun 2022 sebanyak 38.972 orang.