Dua Desa Terisolir, Korban Banjir Kerinci Kekurangan Pasokan Makanan

Kamis 04 Jan 2024 - 06:12 WIB
Reporter : Dede Hendri
Editor : Jurnal

SUNGAI PENUH - Ratusan korban banjir kekurangan pasokan makanan, Rabu 3 Januari 2024.

Warga yang kekurangan pasokan makanan terjadi di Tiga Desa Tanjung, Kecamatan Hamparan Rawang, Kota Sungai Penuh

Kondisi banjir membuat warga kehilangan Padi dan Beras.

Akses ke tiga Desa Tanjung yaitu Desa Paling Serumpun, Desa Tanjung dan Tanjung Muda. Tiga desa ini terisolasi dan paling tinggi permukaan air. 

Nugraha Pratama, Tokoh Pemuda Tanjung mengatakan saat ini warga yang bertahan hanya mengandalkan beras bantuan dari pemerintah. 

Walaupun Pemerintah Kota Sungai Penuh sudah menyediakan 2 Titik Posko namun akses ke posko sangat sulit dan jauh.

BACA JUGA:Kerinci Darurat Longsor dan Banjir, Ribuan Warga Mengungsi

BACA JUGA:Rumah Tertimbun Longsor di Kerinci, Bocah 2 Tahun Meninggal Dunia

Sedangkan di wilayah Tiga Desa Tanjung masih ada titik yang bisa digunakan menjadi Posko baik kesehatan maupun Posko penampungan. 

“Sampai saat ini masyarakat masih bertahan dengan bantuan beras yang diberikan Pemerintah Kota Sungai Penuh. Namun kondisi saat ini pasokan menipis," katanya.

Ia mengatakan, ada ratusan masyarakat 3 Desa Tanjung yang masih bertahan dan kekurangan pasokan makanan maupun air minum.

"Untuk itu kami meminta kepada pemerintah untuk dirikan tenda pengungsian di setiap RT di 3 desa mengingat tenda yang didirikan masyarakat tidak layak untuk ditempati. Masyarakat meminta untuk didirikan posko kesehatan,” jelasnya. 

BACA JUGA:Jembatan Tamiai Batang Merangin Ambruk, Jalan Kerinci-Bangko Lumpuh Total

BACA JUGA:Berebut Kursi DPR RI, Bakri Dihimpit Dua Mantan Kepala Daerah

Hal yang sama dikatakan warga Desa Tanjung Muda.

Kategori :

Terkini

Minggu 22 Dec 2024 - 22:54 WIB

Dewan Ingatkan BKPSDM

Minggu 22 Dec 2024 - 22:52 WIB

Sekda Buka Rakor Natura

Minggu 22 Dec 2024 - 22:51 WIB

Pendaftaran P3K Dibuka Akhir Desember

Minggu 22 Dec 2024 - 22:49 WIB

134 Personil Amankan Natura

Minggu 22 Dec 2024 - 22:48 WIB

Konflik Lahan Berakhir Damai