Hurmin Launching Program SERUT 17 PENTING untuk Cegah Stunting

Senin 17 Nov 2025 - 19:39 WIB
Reporter : Hadinata Damanik
Editor : Muhammad Akta

SAROLANGUN, JAMBIEKSPRES.CO – Pemerintah Kabupaten Sarolangun melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) meluncurkan inovasi baru dalam upaya pencegahan dan penurunan stunting.

Program tersebut bernama SERUT 17 PENTING (Sedekah Rutin ASN Setiap Tanggal 17 Pencegahan Stunting).

Launching program digelar pada apel gabungan ASN, 17 November 2025, di Lapangan Gunung Kembang, Komplek Perkantoran Bupati Sarolangun, dan dipimpin langsung oleh Bupati Sarolangun, H. Hurmin.

Dalam sambutannya, Hurmin menyampaikan apresiasi kepada DPPKB Sarolangun atas inisiatif yang dinilainya sangat bermanfaat bagi masyarakat.

Ia menegaskan bahwa program ini sejalan dengan kebijakan Pemerintah Pusat, terutama terkait Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (GENTING) yang menyasar Keluarga Berisiko Stunting (KRS).

“Gerakan ini merupakan inovasi untuk mendukung quick win pemerintah pusat, yaitu membantu keluarga berisiko stunting melalui pemberian bantuan langsung,” ujarnya.

Gerakan SERUT 17 PENTING dilakukan melalui pemberian uang, beras, atau telur oleh ASN setiap tanggal 17 dalam apel gabungan bulanan.

Bantuan tersebut disalurkan kepada keluarga berisiko stunting, seperti ibu hamil, ibu menyusui, baduta, dan balita dari keluarga kurang mampu.

Hurmin mengajak seluruh kepala perangkat daerah serta ASN—baik PNS maupun PPPK—untuk berpartisipasi aktif dalam program ini.

“Semoga ikhtiar kita ini mendapat ridho Allah SWT dan mampu mencegah munculnya kasus stunting baru sekaligus menurunkan angka stunting di Sarolangun,” katanya.

Ia berharap gerakan tersebut menjadi budaya berbagi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sarolangun demi mewujudkan generasi yang lebih sehat dan berdaya saing.

“Sedekah Rutin ASN Setiap Tanggal 17 Pencegahan Stunting secara resmi saya nyatakan diluncurkan,” tegasnya.

Pada kesempatan itu, Bupati Hurmin memberikan contoh dengan menyerahkan sedekah pribadi. Para kepala OPD dan ASN turut mengikuti, menyerahkan bantuan berupa uang, beras, maupun telur. (*)

Kategori :