“Peluangnya terbuka. Kita tau masyarakat Muaro Jambi ini heterogen, lebih terbuka dan mudah menerima orang baru seperti di Sungai Gelam, Mestong, Jaluko,” ujarnya, Senin (8/1) kemarin.
Apalagi dengan kapasitas Bachyuni selaku pejabat Bupati tentunya memiliki pengaruh terhadap popularitas maupun elektabilitasnya.
Ditambah lagi jika Bachyuni memang sengaja menyiapkan semua itu untuk mempersiapkan langkah politiknya ke depan.
“Pengaruhnya ada, apalagi Bachyuni dengan sengaja mempersiapkan diri untuk mengekspos dirinya ke publik,” sebutnya.
Hanya saja seberapa besar pengaruh Bachyuni selama menjadi pejabat Bupati dalam membentuk popularitas dan elektabilitasnya, perlu diukur.
“Kalau seberapa besar pengarugnya saya tidak punya datanya. Maka perlu diikur lewat survei,” sebutnya lagi.
Bagaimana persiangan dengan kandidat lain yang sudah muncul lebih awal? Wakil Rektor IAIN Kerinci ini menyebutkan semua itu tergantung bagaimana Bachyuni memainkan perannya sebagai pejabat Bupati.
Jika angka kepuasan tinggi terhadap pemerintah Mauro Jambi dibawah kepemimpinannya, maka Bachyuni akan mendapatkan bonus.
“Kalau ukuran masyarakat itu puas dengan layanan yang diberikan oleh pemerintah, maka kemungkinan besar akan signifikan pengaruhnya bagi Bachyuni sendiri,” pungkasnya. (*)