"Saudara nonton debat. Ada saja tokoh yang pikirannya aneh, mungkin saudara tau maksud saya kan," kata Prabowo.
BACA JUGA:SAH Sambut Hangat Kehadiran Prabowo Subianto di Provinsi Jambi
BACA JUGA:Pakar Sebut Prabowo Belum Tentu Kuasai Debat Ketiga
Prabowo mengaku dirinya sering memberikan kebaikan. Namun kebaikannya itu dinilai sering dibalas dengan kebencian. "Ibarat air susu dibalas air tuba. Tapi tidak apa-apa, biar yang maha kuasa membalasnya," katanya.
Prabowo menyebutkan bahwa dalam debat Capres ada yang memberikannya nilai angka 11 dari 100. Menurutnya nilai itu luar biasa karena merupakan pertama kali dalam hidupnya.
"Alhamdulillah saya diberi nilai 11 dari 100. Itu nilai luar biasa, pertama kali dalam hidup saya. Nilai dari orang yang saya berikan kebaikan," bebernya.
Prabowo juga membandingkan ketika dirinya menghadapi debat dengan Presiden Joko Widodo yang menjadi pesaingnya pada dua kali Pilpres. Namun menurutnya debat itu terhormat, penuh rasaa kekeluargaan dan tidak mau menyakiti satu sama lain karena sama-sama anak Indonesia.
“Sauadara pernah dengar saya debat dengan beliau (Joko Widodo, red), saya pernah rival 2 kali Pemilu. Tapi debatnya terhormat, penuh rasa kekeluargaan, kita bersaing tapi kita sama-sama cinta tanah air, kita bersiang tapi tetap bersabar, kita bersaing tapi tidak mau menyakiti,” jelasnya.
Meski demikian, Prabowo meyakini rakyat sudah pintar, punya mata, punya hati, punya akal, perasaan dan kepekaan. Bahkan bisa menilai siapa yang akan membela rakyat.
“Kita harus memiliki keyakinan yang besar bahwa Prabowo-Gibran dengan koalisi Indonesia maju dengan partai yang sudah punya pengalaman dan rekam jejak yang teruji,” pungkasnya. (*)