JAMBI-Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Kementerian Keuangan Provinsi Jambi mencatat realisasi belanja pemerintah pusat di daerah setempat sampai September 2023 mencapai Rp5,2 triliun.
"Realisasi belanja pemerintah pusat di Jambi tumbuh sebesar 25,73 persen dari realisasi tahun 2022," kata Kepala Kantor Wilayah DJPb Provinsi Jambi Burhani di Jambi, Selasa.
Dari belanja pemerintah pusat di Jambi, belanja terbesar berasal dari belanja pegawai sebesar Rp1,93 triliun. Kemudian diikuti belanja barang sebesar Rp1,92 triliun dan belanja modal sebesar Rp1,33 triliun dan bantuan sosial sebesar Rp12,04 miliar.
DJPb Jambi mencatat terjadi peningkatan pada empat komponen belanja yakni belanja pegawai, belanja barang, belanja modal maupun belanja bantuan sosial jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2022.
Dari keempat belanja tersebut, peningkatan terbesar terdapat pada belanja modal dengan kenaikan sebesar Rp566,59 miliar atau tumbuh 73,27 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya mencapai Rp773,25 miliar.
Kenaikan belanja ini didongkrak oleh realisasi uang muka dan progres pekerjaan untuk proyek strategis nasional pembangunan jalan bebas hambatan atau jalan tol Tempino - Bayung Lencir.
Selain itu, belanja bantuan sosial (bansos) juga mengalami peningkatan yang cukup signifikan sebesar 45,33 persen dibandingkan tahun 2022 yang mencapai Rp8,28 miliar karena adanya percepatan penyaluran bansos program Bidik Misi dan Kartu Indonesia Pintar (KIP) kuliah.
Sebagai informasi bahwa realisasi belanja negara di Provinsi Jambi hingga September 2023 mencapai Rp15 triliun. (ant)