MUARATEBO-Walaupun di kecamatan lainnya mulai surut. Namun Pihak BPBD Tebo masih tetap waspada terkait meluapnya Sungai Batang Tebo yang merupakan air kiriman dari Kabupaten Bungo yang mengancam beberapa daerah di Kecamatan Tebo Tengah.
Hal tersebut disampaikan Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tebo Antoni Faksi. Dirinya mengatakan bahwa hingga saat ini kondisi banjir di kabupaten mulai berangsur surat.
Namun pihaknya masih tetap waspada terkait kiriman air dari Kabupaten Tebo yang nantinya bis mengakibatkan meluapnya Sungai Batang Tebo.
"Kalau di beberapa kecamatan sudah mulai surut, namun di Kecamatan Tebo Tengah masih tetap waspada , karena bakal ada kiriman air dari bungo melewati Sungai Batang Tebo," ujar Antoni.
BACA JUGA:Bungo Targetkan Juara Gubernur Cup 2024, Ini Persiapannya
BACA JUGA:Cegah Erosi dan Longsor, Kodim 0420/Sarko Tanam Pohon
Selain itu. akibat banjir yang melanda Kabupaten Tebo, hingga saat ini 17 sekolah masih Diliburkan . Hal tersebut langsung disampaikan oleh Kapal Dinas Pendidikan Kabupaten Tebo, Ade saat dikonfirmasi.
Dirinya mengatakan bahwa prose belajar mengajar masih tetap diliburkan walaupun dibeberapa daerah sudah mulai surut.
"Sampai saat ini, sekolah masih kita liburkan, karena masih menunggu laporan dari masing-masing sekolah terkait kondisi banjir," ujar Ade.
Pihak Dinas Pendidikan juga sudah berkoordinasi dengan Pihak Damkar Kabupaten Tebo terkait pembersihan sekolah.
Namun hal tersebut kata Ade masih menunggu laporan dari masing-masing sekolah terkait kondisi banjir.
BACA JUGA:SNPDB 2024 MAN IC Jambi Sudah Dibuka, Catat Tanggal dan Pahami Juknisnya Untuk Lolos
BACA JUGA:INGAT! Ini Langkah-langkah Registrasi Akun Sekolah pada Portal SNPMB 2024
"Kita sudah koordinasi dengan damkar, nantinya kalau sudah ada laporan dari masing-masing sekolah bahwa kondisi sudah surut, maka akan langsung kita siram dan bersihkan sekolahnya bersama dengan. Damkar," terang Ade.
Terkait kerugian akibat banjir, Ade mengungkapkan bahwa pihaknya masih mendata kerugian sekolah akibat banjir, "Kami masih menunggu data dari beberapa sekolah. Jadi belum bisa kita simpulkan besarannya" tuntas Ade. (*)