SUNGAI PENUH, JAMBIEKSPRES.CO-Warga Kota Sungai Penuh sangat mengeluhkan hasil pengerjaan proyek rekonstruksi jalan protokol tahun anggaran 2023 yang berlokasi di depan Gedung Nasional dalam kondisi rusak parah.
Padahal proyek tersebut baru saja diserah terima pihak kontraktor pelaksana kepada Dinas PUPR.
Menurut warga, kondisi terkini jalan protokol yang baru selesai dikerjakan oleh CV Abiyu Bangun Konstruksi itu mengancam keselamatan para pengguna jalan dan pengendara kendaraan bermotor yang melewati jalan tersebut.
Pasalnya, batu Andesit yang dipasang oleh kontraktor pelaksana sudah mengelupas karena pasangan batu andesit tidak melekat dan tidak merata.
BACA JUGA:642 Hektar Lahan Sawah di Kerinci Terdampak Banjir, Petani Kehilangan Pekerjaan
BACA JUGA:Terkait Kisruh Seleksi PPPK Kerinci, BKN Tak Temukan Kesalahan Prosedur
“Dana yang dihabiskan untuk proyek rekonstruksi jalan protokol didepan gedung Nasional Kota Sungai Penuh tahun anggaran 2023 lebih kurang sebesar Rp 900 juta, Tapi hasilnya tidak sesuai dengan anggaran yang telah dicairkan,” kata Aldo, warga Kota Sungai Penuh
Parahnya lagi, tahun anggaran 2023 sudah habis, namun pekerjaannya tak kunjung selesai, malah di tahun 2024 masih bekerja.
“Ini patut diduga Kontraktor pelaksana mengerjakan proyek jalan tersebut asal jadi dan kurangnya pengawasan dari pihak Dinas PUPR Kota Sungai Penuh,” ungkapnya.
Syafrinal, salah satu pengguna jalan mengatakan, terkait dengan hasil pekerjaan pemasangan batu andesit di depan Gedung Nasional Kota Sungai Penuh yang terkesan dikerjakan asal-asalan oleh kontraktor pelaksana.
Untuk itu, Kita minta agar batu andesit di depan Gedung Nasional di bongkar total kembali, pinta Syafrinal.
“Iya, dinas PUPR Kota Sungai Penuh diminta agar membongkar kembali batu Andesit di depan Gedung Nasional,” harap Syafrinal.
BACA JUGA:5 Anggota Basarnas Kerinci Hanyut dan 1 Belum Ditemukan, Ini Kronologinya!
BACA JUGA:Ada Kemunculan Gempa Tremor, Ini Kondisi Terkini Gunung Kerinci Versi PVMBG
Menurutnya, pengendara sepeda motor saat melewati jalan tersebut harus ekstra hati-hati, karena kondisi jalan rusak dan terdapat beberapa lobang dan Batu andesit mengelupas.