Bursa Warung

Jumat 26 Jan 2024 - 19:13 WIB
Editor : Jurnal

Abdul Muidz.--

''Madura Negeri'' adalah istilah guyonan untuk orang Madura yang lahir di Madura.

Banyak orang Madura yang lahir di Tapal Kuda (Pasuruan, Probolinggo, Situbondo, Banyuwangi, Malang). Mereka itulah yang disebut Mudara Swasta (Pendalungan).

Begitu banyak orang Madura di Malang sampai ada guyon kalau Madura kelak memisahkan diri dari Jatim maka ibu kota provinsi Madura itu di Malang.

Meski usaha Aad ini sangat masa kini, namun cara memperbesarnya tetap pakai cara lama: lewat canvasing. Untuk bisa mencapai 600.000 itu ia mempekerjakan 20 orang canvaser. Bahkan menjelang IPO ini ia punya 200 tenaga canvaser.

Pengguna MPStore itu mayoritas di Jatim dan Jabar. Yakni di kota-kota level dua, tiga, dan empat. Kota besar seperti Surabaya ia hindari dulu. Di Madura sendiri 15 persen dari 600.000 itu.

Aad saya jadikan contoh sebagai pengusaha baru yang tidak meninggalkan cara lama. Bukan jenis yang bakar-bakar uang. Ia bekerja keras. Berkeringat. Bergerak di lapangan. 

Pun gaya hidupnya: tetap sederhana. Efisien.

Kalau pun IPO-nya nanti sukses meraih dana Rp 80 miliar, uang itu akan sepenuhnya untuk ekspansi. Pasar modal tentu senang dengan model manajemen seperti Aad itu.

Orang Madura sukses jadi pengusaha bukan baru Aad. Tapi yang lewat UMKM masuk bursa Aad-lah idola orang Madura.

Warung itu skala bisnisnya begitu kecil. Tapi aplikasi bisa membuatnya terlihat amat besar. (Dahlan Iskan)

Kategori :

Terkait

Sabtu 11 Jan 2025 - 19:08 WIB

Surat Papa

Jumat 10 Jan 2025 - 21:12 WIB

Dansa 90

Senin 06 Jan 2025 - 19:47 WIB

Alvin Biru

Minggu 05 Jan 2025 - 17:39 WIB

Sidang Semu

Jumat 03 Jan 2025 - 21:37 WIB

Palang Rel

Terpopuler

Jumat 10 Jan 2025 - 21:12 WIB

Dansa 90

Jumat 10 Jan 2025 - 19:51 WIB

Jumlah Pelamar Capai 2.600

Terkini

Sabtu 11 Jan 2025 - 19:25 WIB

Ketua DPRD Kerinci Irwandri Dilantik

Sabtu 11 Jan 2025 - 19:18 WIB

Eca Aura Disukai Marcelino Ferdinan

Sabtu 11 Jan 2025 - 19:08 WIB

Surat Papa