JAMBI - Pangkalan gas milik Zulkarnain yang berada di Jalan Matahari, Lorong Remaja, RT 07, Kelurahan Selamat, Kecamatan Danau Sipin, Kota Jambi meledak pada Selasa (30/1) malam.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Jambi, Mustari Affandi mengatakan, sekitar pukul 21.52 WIB malam, pihaknya mendapatkan informasi bahwa telah terjadi kebakaran pangkalan gas.
Setelah mendapatkan informasi itu, pihaknya langsung menuju ke lokasi kebakaran pangkalan gas, dan pihaknya tiba di lokasi sekitar pukul 21.55 WIB.
Sebanyak 15 personel dan dua unit mobil armada pemadam kebakaran ke lokasi untuk memadamkan api. “Untuk memadamkan api kurang lebih memakan waktu sekitar 50 menit.
Selain itu juga ada hambatan, banyak tabung gas 12 dan 3 kilogram yang masih ada isinya, ini beresiko bagi petugas serta warga,” ujarnya, Rabu (31/1) kemarin.
Untuk penyebabnya saat ini masih dalam identifikasi dan penyelidikan oleh pihak kepolisian. Atas kejadian tersebut, ungkap Mustari, terdapat satu orang bernama Aldi (20) yang merupakan anak pemilik pangkalan mengalami luka-luka. “Saat terjadi ledakan gas, dia ini sedang berada dibawah anak tangga dan terpental. Dia langsung dibawa ke Rumah Sakit Baiturrahim untuk dilakukan tindakan medis,” sebutnya.
Untuk kerugian yang dialami kurang lebih sebesar Rp 50 juta. Karena dinding tembok dan pintu rolling dor ruang penyimpanan tabung gas, serta dinding ruang depan rumah jebol. “Setelah itu kita amankan tabung gas yang bocor dengan kembalikan tabung ke dalam ember berisi ari dan didapati muncul gelembung air di dalam ember,” tuturnya.
Selanjutnya, dilakukan penyemprotan pada tumpukan tabung gas guna menghindari penyebaran gas di area lokasi. “Kita berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk dilakukan pengamanan dengan pemasangan Police Line di lokasi,” terangnya.
Sementara itu, Kapolresta Jambi Kombes Pol Eko Wahyudi mengatakan, anggota Polsek Telanaipura mendatangi lokasi dan yang meledak itu bisa dipastikan adalah tabung gas.
Lokasi itu merupakan rumah yang sekaligus sebagai tempat penjualan Gas LPG non subsidi. Lalu, untuk izin penjualan sudah dimiliki oleh pemiliknya. “Penyebabnya masih dalam proses lidik.
Tapi untuk kesimpulan sementara ledakan itu diakibatkan ada salah satu tabung gas yang bocor,” kata dia.
Diimbau, khususnya kepada pelaku usaha yang bergerak di bidang tabung gas di Kota Jambi agar selalu berhati- hati.
“Pastikan kondisi barang yang akan dijual aman sebelum sampai ke konsumen,” ungkapnya. (*)