Berawal Dari Mendengar Berita Dunia di Radio

Jumat 02 Feb 2024 - 20:10 WIB
Editor : Jurnal

Keluarganya sangat mendukung, bahkan mendorong, baik karir maupun minat studinya untuk terus belajar karena ayahanda menjadi inspirator, sehingga tertarik pada bidang ilmu HI.

 

Sebelum mendapatkan gelar profesor, sang ayah selalu menanyakan kepadanya kapan anaknya itu menjadi seorang profesor dan kini Eby Hara sudah berhasil mendapat gelar guru besar, namun sang ayah sudah berpulang dan belum sempat menyaksikan putranya itu mengenakan jubah guru besar.

Melalui penelitian yang dilakukan, kontribusi yang dapat diberikan oleh guru besar HI kepada dunia pendidikan dan penelitian adalah membangun cara berpikir yang terbuka untuk menghadapi perkembangan dan persaingan global.

Dengan menerapkan cara berpikir yang terbuka, maka dapat merangkul keberagaman ide, nilai, dan perspektif yang muncul dari berbagai sudut pandang di seluruh dunia.

Hal itu bukan hanya tentang memahami perbedaan, tetapi juga tentang menerima dan memanfaatannya sebagai sumber inovasi dan pemecahan masalah.

Dengan menerapkan sikap terbuka dan inklusif, tidak hanya melihat diri kita sebagai individu atau anggota kelompok tertentu, tetapi sebagai bagian dari masyarakat global yang saling terkait.

Terus Bertambah

Universitas Jember baru saja mengukuhkan delapan guru besar sekaligus pada 29 Januari 2024, sehingga jumlah profesor di perguruan tinggi negeri (PTN) di bagian timur Pulau Jawa itu terus bertambah menjadi 74 orang.

Keberadaan guru besar dalam rumpun sosial humaniora yang dikukuhkan tersebut mencerminkan komitmen kampus setempat untuk terus menghadirkan kepakaran yang tidak hanya melibatkan aspek teknis dan sains, tetapi juga aspek-aspek sosial dan kemanusiaan yang mendalam.

Penambahan delapan guru besar tersebut juga akan menjadi tambahan energi bagi kampus di Jember yang akan bertransformasi menjadi PTN-Berbadan Hukum.

Rektor Unej Iwan Taruna menegaskan kembali bahwa tambahan delapan guru besar itu akan meningkatkan rekognisi dan reputasi kampus setempat, sehingga pihaknya meminta semua guru besar terus meningkatkan karya dan inovasi dalam kerangka Tri Dharma Perguruan Tinggi yang bermanfaat langsung bagi masyarakat.

Mengemban amanah sebagai guru besar tidaklah mudah karena guru besar adalah motor penggerak bagi perguruan tinggi. Jumlah guru besar mampu mendongkrak nilai akreditasi pada sebuah kampus. Semakin banyak guru besar, maka akan semakin dekat juga sebuah universitas untuk mendapatkan akreditasi "unggul".

Para guru besar itu diharapkan selalu menjaga idealisme sebagai pendidik yang bertugas untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, kemudian juga dituntut untuk mengedepankan integritas, jujur, konsisten dan objektif, serta menjadi teladan bagi kolega dosen dan mahasiswanya. (ant)

Kategori :