SUNGAIPENUH - H-1 Pemungutan dan Penghitungan Suara untuk Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) kota Sungai Penuh, melakukan pengawasan pendistribusian logistik ke seluruh TPS di kota Sungai Penuh.
Pendistribusian logistik Pemilu dilepas langsung ketua KPU bersama Bawaslu Sungai Penuh, Pimpinan Bawaslu Sungai Penuh, serta Kapolres Kerinci, dari gudang logistik KPU kota Sungai Penuh, pada Selasa (13/02/2024).
Sebelum dilakukan pelepasan logistik, Bawaslu kota Sungai Penuh, juga mengawasi proses pemusnahan atau pembakaran surat suara yang rusak dari hasil penyortiran beberapa waktu lalu.
Ketua Bawaslu kota Sungai Penuh, Dilanda Kurniawan, saat dikonfirmasi mengatakan bahwa, pemungutan dan penghitungan suara akan dilaksanakan pada Rabu besok (14/02/2024), untuk distribusi logistik hari akan didistribusikan oleh KPU Sungai Penuh ke seluruh TPS.
"Ya, tadi kita melakukan pengawasan dalam pelepasan distribusi logistik Pemilu, dari gudang KPU Sungai Penuh untuk dibawa ke setia desa di kota Sungai Penuh,"ujarnya.
Dalam pendistribusian logistik ini, lanjutnya, pihaknya juga telah memerintahkan kepada Panwaslu Kecamatan dan PKD untuk mengawasi distribusi logistik ke setiap desa di Sungai Penuh.
"Jumlah mobil Dump Truck yang membawa logistik 8 unit dan 1 unit mobil Pick Up. Kita juga sudah instruksikan Panwaslu kecamatan mengawasi distribusi logistik sampai ke desa/kelurahan, agar logistik sampai ke desa dengan aman, selamat dan tidak rusak,"katanya.
Selain itu, dirinya juga mengajak kepada masyarakat kota Sungai Penuh, untuk menggunakan hak pilih dan juga melakukan pengawasan jika ditemukan dugaan kecurangan pada hari pemilihan Rabu besok.
"Kami juga mengajak kepada masyarakat juga berpartisipasi ikut melakukan pengawasan Pemilu pada 14 Februari besok, jika ditemukan kecurangan lapor kepada kami Bawaslu,"imbaunya.
Selain itu, Bawaslu kota Sungai Penuh, mengawasi proses pemusnahan dan pembakaran logistik surat suara yang rusak dengan dilakukan pembakaran.
Pembakaran logistik surat suara tersebut, merupakan surat suara yang rusak saat dilakukan penyortiran oleh pihak pihak KPU kota Sungai Penuh, beberapa waktu.
"Kita tadi juga mengawasi pemusnahan surat suara yang rusak, seperti ada yang tintanya buram, kemudian ada penumpukan noda tinta di surat suara. Pemusnahan dilakukan dengan pembakaran di gudang KPU,"ujarnya.
Dia menyebutkan untuk jumlah logistik surat suara yang rusak untuk Pemilu tahun 2024 ini, yakni 1.448 surat suara dari berbagai jenis baik DPR RI, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD kab/kota.
"Untuk rincian surat suara yang dimusnahkan tadi 133 DPR RI, 110 DPD, 209 DPRD Provinsi, dan surat suara untuk DPRD kab/kota sebanyak 996, terbagi di Dapil 1, 2 dan 3. Setelah dilakukan pemusnahan ini surat suara yang rusak nantinya tidak disalah gunakan nanti,"tandasnya.(hdp)