Nomor Dua

Kamis 15 Feb 2024 - 19:53 WIB
Editor : Jurnal

Sisi baik dari terpilihnya Prabowo-Gibran adalah: kita tidak perlu melewati masa yang disebut mayat berjalan. 

Prabowo-Gibran baru akan dilantik lebih enam bulan lagi. Selama penantian itu pemerintah yang sekarang tetap bisa kerja keras. Bayangkan kalau yang terpilih Anies atau Ganjar, maka pemerintah seperti mayat yang berjalan.

Prabowo sendiri tampil sejuk tadi malam. Baju kotak-kotak biru mudanya terlihat sederhana. Demikian juga Gibran. Dengan baju yang sama. Tanpa dikancing. Kaus dalam warna hitamnya mencerminkan penampilan mudanya. 

Acara tadi malam itu meriah. Di Istora Senayan. Penuh. Meriah. Bukan perayaan kemenangan tapi meriah. Prabowo menyebut nama-nama tokoh yang hadir. Termasuk menyebut nama mantan istrinya: Titiek Soeharto. 

Saat nama Titiek disebut, ruang Istora gemuruh. Riuh. Riuh dengan sorakan. Teriakan. Mereka memberi semangat agar keduanya rujuk kembali. Tidak henti-hentinya. 

Prabowo tampak berseri. Titiek tampak berdiri, melambaikan kedua tangan kepada mereka. Bahkan akhirnya kedua tangan itu seperti membentuk doa agar permintaan massa itu dikabulkan Tuhan.

Prabowo memang tetap menduda. Pun ketika sudah 25 tahun bercerai. Demikian juga Titiek. Tidak kawin lagi. Keduanya memang bercerai bukan karena saling sakit hati. Atau karena PIL dan WIL. Itu adalah perceraian politik. Semoga politik juga yang menyatukan mereka kembali. Toh hubungan keduanya tidak pernah jauh. Titiek masih sering terlihat di rumah Prabowo.

Pemilu sudah berlalu. Memang belum ada ucapan selamat dari Anies maupun Ganjar. Setidaknya tidak ada klaim kemenangan dari mereka. (Dahlan Iskan)

Kategori :

Terkait

Senin 18 Nov 2024 - 19:41 WIB

Tafsir Iqra

Minggu 17 Nov 2024 - 22:09 WIB

Medali Debat

Kamis 14 Nov 2024 - 20:31 WIB

Halaman Belakang