JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO- Demi menyukseskan Pemilu 2024, Anggota DPR RI Dr. Ir. H. A.R. Sutan Adil Hendra, MM kembali melakukan kunjungan kerja perorangan 9 hari dari tanggal 10 - 18 Februari 2024.
Selama ini SAH memang dikenal fokus dalam melayani daerah pemilihan. Tekad ini tergambar dari usaha Anggota Fraksi Partai Gerindra DPR RI Dr. Ir. H.A.R. Sutan Adil Hendra, MM (SAH) yang kembali menjalani masa reses untuk menyerap aspirasi masyarakat di beberapa wilayah dalam Provinsi Jambi.
Dalam kunjungannya ini Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Jambi itu menjelaskan tentang arti penting reses DPR RI dalam demokrasi keterwakilan.
“Kegiatan reses tersebut dimanfaatkan untuk menyerap aspirasi masyarakat berkaitan dengan tugas yang diatur dalam UUD 1945 yang tertuang dalam Pasal 20 sampai Pasal 23, jadi reses bukan masa libur tapi justru kembali ke daerah pemilihannya untuk menjumpai konstituen," jelasnya.
Sehingga dalam kunjungannya ke berbagai tempat di Kota Jambi, Bapak Beasiswa Jambi ini berharap masyarakat dapat menyampaikan aspirasi atau usulan secara langsung kepada DPR RI terkait dengan bidangnya.
"Saya mengharapkan dengan adanya kunjungan aspirasi ini semua aspirasi dapat kita perjuangkan di pusat, dimana ini penting untuk mensejahterakan masyarakat dan dapat dikawal sampai di pusat serta dapat berproses dan terealisasi dengan baik,” jelasnya.
Dalam kunjungan tersebut, SAH yang Anggota Komisi IX DPR RI yang membidangi Kesehatan, Ketenagakerjaan, BPJS Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan, BKKBN, BPOM ini mendengarkan dan menerima langsung aspirasi atau usulan dari masyarakat terkait dengan bidangnya.
Sejumlah aspirasi disampaikan masyarakat kepada SAH, antara lain terkait iuran BPJS Kesehatan, Keamanan Pangan BPOM, Pola Hidup Sehat, hingga insentif untuk tenaga kesehatan.
"Berbagai aspirasi ini akan saya tampung dan akan dijadikan pembahasan di komisi saya," imbuhnya.
Pada kesempatan ini, SAH berjanji akan berupaya untuk terus berkomunikasi dengan masyarakat di Provinsi Jambi guna mendengar langsung aspirasi dari masyarakat agar kebijakan dan program yang dikeluarkan tepat sasaran. (*)