Jalan Kerinci- Bangko Amblas, Pengendara Diminta Ektra hati-hati

Kamis 22 Feb 2024 - 06:14 WIB
Reporter : Dede Hendri
Editor : Jurnal

KERINCI, JAMBIEKSPRES.CO- Jalan amblas yang cukup parah terjadi di jalan Nasional Kerinci-Bangko. Bahkan jalan yang dilalui kendaraan dari Kerinci-Jambi dan sebaliknya itu nyaris putus. Tepatnya di Desa Muara Emat, Kecamatan Batang Merangin, Kerinci. 

Sehingga kendaraan yang melintas ke tujuan Bangko atau sebaliknya musti hati-hati. Karena kedalaman jurang di sisi badan jalan yang amblas mencapai 100 meter lebih. 

Kapolsek Batang Merangin Iptu Julisman, saat dikonfirmasi membenarkan ada jalan yang longsor. Kpolsek mengatakan kejadian terjadi Selasa malam (21/2/2024) sekitar pukul 22.00 WIB. 

"Ya betul di bawah rumah makan Samsi Dusun Muara Emat terjadi pukul 22.00 Wib malam tadi. Untuk kendaraan Roda 6 yang muatannya lebih kurang 8 Ton bisa lewat," jelasnya, pada Rabu 21 Februari

Kapolsek menjelaskan situasi arus lalu lintas lancar. Kendaraan bisa melintas dengan ekstra hati-hati dilokasi sinyal kurang bagus itu. 

“Kami menghimbau bagi pengguna jalan harus berhati-hati, Kurangi kecepatan kendaraan anda karena longsor yang mengakibatkan aspal rusak ,dan tanah amblas," ujar Julisman.

Hal yang sama dikatakan warga Tamiai, bahwa jalan tersebut masih bisa dilalui kendaraan.

"Ya, kejadiannya malam tadi. Jalan masih bisa dilewati kendaraan roda 2 maupun roda 4, kecuali roda 4 yang bermuatan barang," kata warga.

Sedangkan Camat Kecamatan Batang Merangin Sujardi membenarkan adanya jalan longsor di jalan desa Muara Hemat dan longsor di Desa Batang Merangin juga terjadi dibelakang rumah warga.

"Ya selain longsor di jalan nasional, sebagian longsor terjadi di belakang rumah warga Desa Batang Merangin" kata camat. (*)

Kategori :

Terkini

Minggu 22 Dec 2024 - 22:54 WIB

Dewan Ingatkan BKPSDM

Minggu 22 Dec 2024 - 22:52 WIB

Sekda Buka Rakor Natura

Minggu 22 Dec 2024 - 22:51 WIB

Pendaftaran P3K Dibuka Akhir Desember

Minggu 22 Dec 2024 - 22:49 WIB

134 Personil Amankan Natura

Minggu 22 Dec 2024 - 22:48 WIB

Konflik Lahan Berakhir Damai