JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO – Menjelang masuknya bulan suci ramadan 1445 H, Pemerintah Kota Jambi melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian sudah melakukan persiapan pasar bedug.
Ada tiga lokasi pasar bedug di disediakan dan dikelola oleh Pemerintah Kota Jambi, yakni di Jalan W R Supratman, Gang Siku dan kawasan depan Es Deddy Pasar atau seberang Hotel Duta Pasar Jambi.
Kepala Bidang Sarpras Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Jambi, Budi Setiawan mengatakan, pihaknya telah membuka pendaftaran bagi yang ingin berjualan di lokasi tersebut.
“Sudah kita buka sejak kemarin (Minggu, red). Ada 12 pedagang di WR Supratman, Lamena 10 pedagang dan Duta 3 Pedagang yang mendaftar,” jelasnya.
Budi menyebutkan, pendaftaran ini akan berlangsung hingga 5 Maret 2024 mendatang. Targetnya, akan ada 700-an pedagang berjualan di pasar bedug yang dikelola pemerintah itu.
BACA JUGA:Harus Ada Inovasi Gerakan Kepramukaan
BACA JUGA:Banjir Kota Jambi Kembali Siaga II
“Memang untuk di kawasan Saimen itu kita pindah kan ke depan Es Deddy atau seberang Hotel Duta,” imbuhnya.
Dijelaskan Budi, pedagang yang ingin berjualan di sana tentu akan dikenakan tarif khusus. Yakni tarif retribusi pasar senilai Rp125 ribu, tarif kebersihan Rp30 ribu dan retribusi parkir senilai Rp20 ribu.
“Itu dikenakan selama 1 bulan, atau selama mereka membuka lapak di sana,” kata Budi.
Saat ini, pihaknya masih dalam perisapan, mulai mendata maupun menginventarisir fasilitas dan keperluan pedagang.
“Kewajiban pedagang ada, yakni retribusi pasar, kebersihan dan parkir itu yang harus dipenuhi,” tambahnya.
Lanjut Budi, pihaknya hanya memfaasilitasi lahan dan tenda untuk para pedagang yang nantinya berjualan.
“Kalau untuk lapak, meja dan lainnya itu, dibawa masing-masing dari pedagang,” pungkasnya. (*)