Warga Dihimbau Tanam Cabai, Pemkab Bantu Bibit Bagi Warga Tak Mampu

Kamis 29 Feb 2024 - 21:00 WIB
Reporter : Hadinata Damanik
Editor : Muhammad Akta

SAROLANGUN, JAMBIEKSPRES.CO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sarolangun berupaya akan meningkatkan penanaman tanaman cabai secara mandiri di masyarakat untuk memenuhi kebutuhan. Hal itu, dilakukan mengingat harga jual cabai yang cukup tinggi.

Penjabat Sekda Sarolangun Dedy Hendry, memastikan pemerintah telah melakukan beragam upaya untuk menekan serta mengendalikan harga cabai di Kabupaten Sarolangun, baik cabai merah maupun cabe rawit.

”Upaya yang telah kita lakukan seperti gerakan tanam cabe, sekarang kami didukung Baznas, dan Baznas akan bantu pemberian bibit cabe dalam polibek,” kata Dedi Hendri.

Pemberian bibit cabai dalam polibek itu, menurut Dedy akan diberikan kepada keluarga-keluarga yang perekonomian kurang mampu.

BACA JUGA:Puluhan Warga Sarolangun Terjangkit DBD

BACA JUGA:Tekan Inflasi, Sarolangun Gelar Pasar Murah

Jumlahnya mencapai sebesar 11 ribu polibek yang akan disiapkan, dan teknisnya akan dibantu oleh PPL untuk perawatannya.

”Untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga, misalnya berapa batang per rumah tangga, yang akan diberikan bantuan bibit cabe, itu cara kita untuk mengurangi tekanan harga cabe yang cukup besar, apalagi produksi rendah,”ujarnya.

Selain melakukan penanaman cabai secara mandiri, Pemkab Sarolangun juga akan mengupayakan pemenuhan kebutuhan cabe di pasaran melalui kerjasama antar daerah. 

Pemerintah Kecamatan juga diminta mendorong Desa dalam pembuatan kebun desa dalam mengatasi masalah kebutuhan cabe.

”Dengan menggunakan dana desa untuk pengembangan tanaman cabe di desa-desa,” katanya.

Tak hanya itu, Pemkab Sarolangun juga mendapatkan bantuan budidaya cabe dari pemerintah Pusat dengan luas lahan 100 hektar, ditambah dengan alokasi anggaran dari APBD Sarolangun seluas lebih kurang 20 hektar.

BACA JUGA:Sarolangun Usulkan 3.6.06 Formasi PPPK dan CPNS 2024, Ini Rinciannya

BACA JUGA:BPKAD Sarolangun Siap Terapkan KKPD

”Dan itu nanti akan diatur waktu tanamnya sehingga tidak menggangu pasokan, beberapa bulan kedepan akan panen. Lokasi lahan tersebar ada di Kecamatan Pelawan, Singkut, Sarolangun, Mandiangin, cuman tidak sama persis jumlahnya,” terangnya.

Kategori :