JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO-Rektor Universitas Islam Negeri Sultan Thaha Saifuddin (STS) Jambi Prof Asad Isma menargetkan penambahan guru besar setiap tahunnya melalui pendampingan penulisan jurnal bagi dosen di kampus tersebut.
"Kami targetkan penambahan guru besar hingga menjadi 60 orang dengan cara pendampingan pengurusan jurnal dosen," kata Prof Asad Isma di Jambi.
Asad mengatakan saat ini jumlah guru besar di UIN tercatat sebanyak 20 orang, dua di antaranya sudah memasuki masa pensiun sehingga tinggal 18 orang,
Jumlah itu, kata dia, masih belum seimbang dengan jumlah dosen sebanyak 800 orang.
"Ternyata presentase guru besar baru segitu, kita targetkan tiap tahun bertambah," kata dia.
BACA JUGA:Tandatangai MoU, IAIN Batanghari Perkuat Sinergitas dengan UIN STS Jambi
BACA JUGA:UIN Jambi Tuan Rumah Program Persiapan Beasiswa Kolaborasi Kemenag-LPDP
Selain mendampingi penulisan jurnal, Asad menegaskan bahwa pihaknya siap membantu para dosen untuk mendapatkan jaringan jurnal internasional.
Dia juga meminta kepada para dosen yang memiliki jaringan situs jurnal internasional untuk menjadi mentor bagi dosen lainnya.
"Dosen yang punya network kita dorong menjadi mentor," kata Asad.
Pada 2024 UIN Jambi menargetkan penambahan guru besar menjadi 32 orang, kemudian tahun berikutnya menjadi 45 orang guru besar hingga mencapai 60 orang guru besar.
BACA JUGA:UIN STS Jambi Jalin Kerjasama dengan Zarqa University Yordania
BACA JUGA:Mahasiswa UIN Jambi Raih Beasiswa MOSMA ke Dundee University, United Kingdom
Pada Februari 2024 UIN Jambi baru mengukuhkan enam guru besar dari berbagai keilmuan. Bertambahnya jumlah guru besar ini menjadi bukti peningkatan sumber daya manusia di perguruan tinggi itu.
Pemerintah Provinsi Jambi juga mengharapkan kontribusi guru besar dari UIN STS Jambi untuk pembangunan daerah setempat. (*)