KUALA TUNGKAL, JAMBIEKSPRES.CO - Puluhan lobang menganga di sepanjang ruas jalan Jambi menuju Kuala Tungkal ataupun sebaliknya.
Kerusakan tersebut paling parah mulai dari Simpang Teluk, di desa sungai Saren dan desa pembengis Kecamatan Bram hitam Kabupaten Tanjung Jabung Barat.
Lobang yang diameternya sangat besar tersebut terkesan dibiarkan, dan semakin lama semakin membesar.
Bahkan debu-debu bertebaran keluar dari lubang-lobang yang diameternya besar-besar tersebut.
Hal ini tentu mempersulit pengguna jalan baik yang datang ataupun keluar dari kota Kuala Tungkal ibukota dari Kabupaten Tanjung Jabung Barat.
BACA JUGA:Tekan Lonjakan Harga, Pemkab Tanjabbar Buka Pasar Rakyat
BACA JUGA:Pj Sekda Tanjabbar Dipinta Eevaluasi Kinerja OPD
Bahkan di salah satu titik lobang terparah yang ada di jembatan sungai Saren di situ separuh jalan sudah tergerus lobang dalam, sehingganya masyarakat dengan swadaya menutup lubang.
"Jalan kita di sungai Saren nampaknya tidak pernah mau di bagusi malah seperti dibiarkan saja," ujar Putra, salah satu warga Kuala Tungkal.
Banyak kejadian pengendara hampir kecelakaan bahkan hal tersebut juga diperparah dengan minimnya penerangan saat malam hari.
"Sudahlah jalan belum bang gelap bahaya kalau malam hari," tambahnya.
BACA JUGA:Pemkab Tanjabbar Siap Menampung 20 Ton Padi Petani
BACA JUGA:Pengedar Sabu di Tanjabbar Diringkus BNNP Jambi
Ia meminta kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Tanjung Jabung Barat untuk meminta kepada pengelola jalan nasional yang ada di Provinsi Jambi segera memperbaiki jalan satu-satunya menuju Kota Kuala Tungkal ini.
"Kami minta kepada pemerintah daerah DPR kabupaten DPR Provinsi lihatlah jalan kita ini jelek," tandasnya. (*)