JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO-Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Kota Jambi aktif dalam upaya pencegahan kekerasan bullying di media sosial dengan melaksanakan sosialisasi di MAN 2 Kota Jambi.
Kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman siswa terhadap bahaya bullying yang terjadi di dunia maya.
Dalam sosialisasi tersebut, Tim dari UPTD PPA Kota Jambi memberikan pemahaman mendalam tentang dampak negatif dari perilaku bullying, terutama di media sosial.
Kehadiran mereka di MAN 2 Kota Jambi diharapkan dapat memberikan edukasi kepada siswa-siswa mengenai pentingnya menjaga sikap positif dan saling menghormati di lingkungan virtual.
Kepala UPTD PPA Kota Jambi, Rosa Rosilawati menyampaikan, bentuk kekerasan yang terjadi pada anak seusia remaja, kekerasan seksual, kekerasan fisik, kekerasan Psikis (termasuk Bullying) dan kekerasan ekspolitasi anak.
Dirinya juga mengingatkan pentingnya melibatkan semua pihak, termasuk sekolah, orang tua, dan masyarakat dalam mencegah serta menanggulangi kasus bullying.
BACA JUGA:Guru Penggerak Agen Perubahan Dalam Transformasi Pendidikan
BACA JUGA:P2G Minta Program Makan Siang Gratis Tak Gunakan Anggaran Pendidikan
"Bullying tidak hanya terjadi di dunia nyata, tetapi juga semakin marak di dunia maya. Oleh karena itu, kita perlu bersama-sama mengedukasi anak-anak agar mereka dapat menggunakan media sosial dengan bijak dan bertanggung jawab," ungkapnya.
Peserta sosialisasi, terutama perwakilan pengurus ekstrakurikuler dan Pengurus OSIM MAN 2 Kota Jambi, sangat antusias mengikuti kegiatan ini. Mereka diajak untuk berdiskusi, berbagi pengalaman, dan menyampaikan pandangan mereka mengenai masalah bullying.
Hal ini diharapkan dapat memberikan gambaran lebih jelas tentang realitas yang dihadapi para remaja dalam menggunakan media sosial.
Salah satu siswa MAN 2 Kota Jambi, Rahidatul Ulfa, mengungkapkan bahwa kegiatan sosialisasi ini membuka wawasan baru baginya.
"Saya jadi lebih aware tentang pentingnya berbicara dengan bijak di media sosial dan tidak melakukan tindakan bullying. Kita harus saling mendukung dan menciptakan lingkungan online yang positif," ujarnya.
BACA JUGA: UIN Jambi Beri Bantuan Pendidikan S2 bagi Mahasiswa Difabel
BACA JUGA: LP Ma'arif PBNU Bentuk Satgas Cegah Perundungan di Lembaga Pendidikan
Tim UPTD PPA Kota Jambi juga membuka kesempatan kepada siswa-siswi MAN 2 Kota Jambi untuk konsultasi atau curhat di Mobil Perlindungan agar dapat berbagi dan akan dijaga kerahasiaannya.
Di dalam mobil tersebut terdapat konselor dan pengacara yang siap melayani siswa-siswi MAN 2 Kota Jambi.
Melalui edukasi ini diharapkan dapat tercipta pemahaman yang lebih baik tentang bahaya bullying di media sosial dan mendorong perubahan perilaku positif di kalangan pelajar, terutama Siswa-siswi MAN 2 Kota Jambi. Agar bisa lebih bijak dalam berbahasa dan bermedia sosial. (kta)