JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO-Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Bina Marga mengungkapkan bahwa Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) II Selatan bakal difungsionalkan pada mudik Lebaran 2024.
“Jalan tol ini nanti akan kita gunakan (saat arus mudik) Lebaran berdasarkan diskresi dari pihak Kepolisian, yaitu fungsional satu arah dari Bandung, Purwakarta, Sadang dan keluar ke Kutanegera. Lalu dari Kutanegara menggunakan jalan provinsi, sehingga bisa keluar ke Karawang Timur bahkan Karawang Barat,” ujar Direktur Jalan Bebas Hambatan Bina Marga Triono Junoasmono atau disapa Yongki di Jakarta, Selasa.
Yongki menambahkan, Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan ini merupakan jalan tol alternatif, mengingat jalan Tol Jakarta-Cikampek sudah sangat padat, sehingga masyarakat dapat memilih alternatif jalan.
“Jika dari Jakarta bisa melewati Jatiasih langsung ke arah Purwakarta, tanpa melewati Cikunir dengan trafik selalu macet,” katanya.
BACA JUGA:PABSI Bangga Tiga Atlet PBSI Juarai All England
BACA JUGA:Nottingham Forest Disanksi Pengurangan 4 Poin
Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) II Selatan ruas Sadang hingga Kutanegara, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, sepanjang 8,5 km akan dibuka fungsional pada masa Mudik Lebaran 2024.
Ruas tersebut merupakan bagian dari Paket 3 Tol Japek II Selatan, yakni Sukabungah–Sadang.
Pembangunan Jalan Tol Japek II Selatan dengan panjang 62 km ini dibagi menjadi 3 paket. Paket 1 yaitu ruas Jatiasih–Setu sepanjang 7,25 Km. Paket 2 ruas Setu–Taman Mekar sepanjang 23,50 km dibagi menjadi Paket 2A ruas Setu–Sukaragam sepanjang 10,50 km, dan Paket 2B ruas Sukaragam–Sukabungah sepanjang 13 km.
“Selanjutnya Paket 3 ruas Sukabungah–Sadang sepanjang 31,25 km saat ini progres konstruksinya mencapai 86,08 persen dan ditargetkan akan selesai di kwartal III 2024,” ujar Yongki.
Jalan Tol Jakarta – Cikampek (Japek) II Selatan memiliki peran penting dalam menghubungkan daerah-daerah di Jawa Barat. Tol ini berpotensi mendatangkan minat-minat investasi lain di Jawa Barat yang dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat dan pengembangan wilayah industri, maupun wisata, serta membuka banyak lapangan pekerjaan.
Secara keseluruhan, Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan dapat memangkas waktu tempuh perjalanan dan akan terdapat 7 gerbang tol (GT), yaitu GT Jati Asih, GT Bantar Gebang, GT Setu, GT Sukaragam, GT Taman Mekar, GT Kutanegara, dan GT Sadang. (ant)