Gambar Komeng

Rabu 27 Mar 2024 - 17:13 WIB
Editor : Jurnal

HARUSNYA Komeng jadi ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD). Anda sudah tahu: Komeng adalah peraih suara terbanyak se Indonesia: 5.399.699.

Saya pun menghubungi Komeng. Yakni saat saya dalam perjalanan dari Jieyang ke Shantou kemarin. Siapkah Komeng menjadi ketua senator Indonesia?

"Ndak Pak," jawabnya. "Blom ngerti," tambahnya. "Saya jadi anggota biasa aja," katanya. Ia pun menambahkan emoji dua mulut terbuka lebar di jawaban WA-nya.

Di periode yang sekarang ketua DPD adalah La Nyala Mattalitti. Ia arek Suroboyo keturunan Makassar. Pengusaha. Ketua Pemuda Pancasila. Tokoh sepak bola. Pengamal puasa Senin Kamis. Pencinta keris.

Lima tahun lalu Nyala mendapat suara terbanyak: 2.267.058. Kini Nyala tergeser ke urutan tiga atau empat nasional.

Di Dapil Jatim sendiri Nyala bikin orang terkaget: tergeser oleh tokoh NU dari Madura: Ahmad Nawardi. Selisihnya sedikit sekali. Faktor suara di Madura jadi penentunya.

Dibanding lima tahun lalu perolehan suara Nyala sebenarnya naik drastis: jadi 3.132.076. Tapi Nawardi mendapatkan suara sedikit lebih banyak: 3.281.105. 

Nawardi adalah incumbent. Ini periode keempat jadi anggota DPD. Ia pernah lama jadi wartawan TEMPO di Jatim. Pernah juga jadi anggota DPRD Jatim mewakili PKB.

Sampai perhitungan tanggal 5 Maret, suara Nawardi masih 300.000 di bawah Agus Raharjo. Mantan ketua KPK itu seperti hampir pasti terpilih. Tiba-tiba suara Nawardi naik 1,8 juta. Agus pun terpental dari empat besar.

Agus, orang Magetan yang sebelum Pemilu populer karena merasa pernah ditekan Presiden Jokowi itu gagal masuk DPD. Ia masih harus lebih banyak mendampingi istrinya yang lagi sakit ginjal.

Dengan sikap Komeng yang rendah hati itu maka ternyata tidak semua laki-laki ambisius. Pun peraih suara terbanyak untuk DPR, Said Abdullah tidak mau menjadi ketua DPR. Dan kini komeng tidak mau jadi ketua DPD.

Sebenarnya Komeng cukup cerdas. Lihatlah: ia terpikir untuk ke pengadilan berganti nama. Lebih tepatnya: menambahkan nama komersialnya ke belakang nama aslinya. Jadilah Alfiansyah Komeng nama resmi tokoh pelawak asal Bogor itu. Kalau tidak cerdas bagaimana bisa terpikir ganti nama.

Komeng sadar Alfiansyah bukanlah nama yang laku. Bahkan tidak ada yang tahu kalau itu adalah Komeng.

Dalam bahasa Sunda komeng berarti buah yang tidak normal. Kelapa kopyor misalnya disebut kelapa komeng. Durian yang bijinya lebih banyak dari dagingnya disebut durian komeng.

Tapi komeng telah membuat Alfiansyah menjadi politisi dengan perolehan suara terbanyak se Indonesia.

Kategori :

Terkait

Kamis 21 Nov 2024 - 20:28 WIB

Kokkang Ibunda

Rabu 20 Nov 2024 - 20:41 WIB

Bergodo Kebogiro

Selasa 19 Nov 2024 - 19:30 WIB

Critical Parah

Senin 18 Nov 2024 - 19:41 WIB

Tafsir Iqra

Minggu 17 Nov 2024 - 22:09 WIB

Medali Debat