MUARATEBO, JAMBIEKSPRES.O- Pelaksanaan pembangunan jalan tambal sulam ruas jalan nasional Tebo-Jambi tak kunjung selesai. Jalan pada titik rusak kondisinya saat ini telah digali pelaksana, namun ditinggalkan dan belum dilakukan penambalan.
Hal tersebut terpantau di wilayah Kelurahan Tebing Tinggi, Kecamatan Tebo Tengah. Beberapa jalan terlihat sudah digali hendak ditambal, namun sudah beberapa hari kondisinya ditinggalkan begitu saja oleh pelaksana.
Akibatnya sejumlah pengendara terganggu dan mengeluh ketika melintasi jalan tersebut.
Hendra, warga yang melintasi jalan itu mengungkapkan dirinya terganggu atas jalan yang sudah digali itu. Menurutnya, seharusnya pelaksana proyek membuat rambu-rambu pada jalan yang sudah digali.
"Maunya kalau belum dikerjakan itu dikasih rambu, jadinya pengendara melihat dari jauh dan makin hati-hati melewati jalan ini," kata Hendra.
Di sisi lain, warga sekitar yang enggan disebut namanya mengungkapkan bahwa jalan tersebut sudah berulang kali dilakukan tambal sulam.
"Dari akhir tahun lalu hingga bulan Maret 2024 ini sudah tiga kali di tambal sulam," ungkapnya.
Dia pun meminta agar pelaksana jalan tersebut dapat berkomitmen menyelesaikan pekerjaan hingga tuntas. Menurutnya jika dibiarkan begitu, rentan terjadi kecelakaan lalu lintas apalagi pada malam hari.
"Semoga pemerintah mengawasi dan kontraktornya mengerjakan sesuai waktu yang tepat," katanya.
Hingga berita ini ditayangkan, pihak pelaksana dan balai jalan terkait pengerjaan jalan tersebut belum bisa dikonfirmasi. (*)