MUARO JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO- Para penjual baju lebaran di pasar Sengeti, Kabupaten Muaro Jambi mengeluhkan sepinya pembeli. Untuk menarik pembeli mereka terpaksa membanting harga pakaian yang mereka jual.
Padahal sebelumnya, pasar tradisional Sengeti Muaro Jambi pada setiap momentum ramadhan terutama jelang hari raya Idul Fitri tidak hanya dipenuhi pedagang sembako, namun juga dari para penjual baju lebaran.
Kawasan ini biasanya menjadi primadona bagi masyarakat untuk berburu bakaian lebaran biasanya 2 pekan sebelum lebaran pasar telah ramai dikunjungi warga.
"Pada tahun ini sepi pembeli yang berdampak buruk pada omset mereka," mata Zulkarnain, salah satu pedagang baju.
Berbagai cara dilakukan pedagang agar warga minat untuk membeli pakaian yang mereka jual yakni dengan cara banting harga langkah ini terpaksa dilakukan pedagang.
"Ini kami lakukan agar modal dapat kembali meski untung jauh dari harapan.
Menurut pedagang, sepinya pembali diduga dampak dari bencana banjir yang menerjang beberapa wilayah di kabupaten Muaro Jambi pasalnya, sebagian pekerjaan warga terputus karena terendam banjir. (*)