JAMBIEKSPRES.CO-Zakat adalah salah satu kewajiban seorang muslim. Zakat mempunyai keistimewaan sendiri karena mempunyai nilai lebih.
Selain menunaikan kewajiban kepada Allah, zakat juga bermakna sosial membantu orang-orang yang membutuhkan.
Zakat sendiri ada dua, yakni zakat fitrah dan zakat mal. Zakat fitrah adalah zakat yang diwajibkan kepada setiap orang muslim yang menemui akhir bulan Ramadhan.
Sedangkan zakat mal adalah zakat yang diwajibkan bagi orang muslim yang mempunyai aset yang harus dizakati.
Aset Zakat Aset yang harus dizakati menurut Syekh Nawawi Al-Bantani dalam kitab Nihayatuz Zain ada delapan:وَزَكَاة مَال وَهِي وَاجِبَة فِي ثَمَانِيَة أَصْنَاف من أَجنَاس المَال وَهِي الذَّهَب وَالْفِضَّة والزروع وَالنَّخْل وَالْعِنَب وَالْإِبِل وَالْبَقر وَالْغنم وَيجب صرف الزَّكَاة لثمانية أَصْنَاف من طَبَقَات النَّاس وَأما عرُوض التِّجَارَة فَهِيَ ترجع لِلذَّهَبِ وَالْفِضَّة لِأَن زَكَاتهَا تتَعَلَّق بِقِيمَتِهَ Artinya, “Zakat mal wajib di dalam delapan jenis harta. Yaitu, emas, perak, hasil pertanian, kurma, anggur, unta, sapi, kambing dan wajib disalurkan kepada delapan golongan yang menerima zakat. Adapun barang dagangan (hukumnya) dikembalikan (disamakan) dengan emas dan perak karena zakatnya terkait dengan kalkulasinya.” (Nawawi Al-Bantani, Nihayatuz Zain, [Beirut, Darul Fikr], halaman 168).
Sumber: https://islam.nu.or.id/syariah/hukum-mengeluarkan-zakat-mal-dalam-bentuk-barang-QivEx
___
Download NU Online Super App, aplikasi keislaman terlengkap! https://nu.or.id/superapp (Android/iOS)