Setelah melihat-lihat dan memegang perhiasan emas, tiba-tiba pelaku perempuan itu memasukkannya ke dalam saku bajunya. Namun karena pelaku sudah sejak awal diamati, pegawai toko yang lain langsung memegang tangan pelaku. Pegawai lainnya menutup toko.
"Sengaja (pintu) kami tutup, karena banyak pengunjung pasar ingin masuk ke dalam toko. Ingin melihat pelaku (yang tertangkap) secara langsung,"imbuhnya. Pelaku panik, sempat membuang gelas emas yang sudah dimasukkan dalam saku bajunya.
Koyama membeberkan, pelaku perempuan itu sebelumnya sudah pernah tertangkap. Yakni saat akan membawa kabur 16 suku emas. Lalu diserahkan dan dilaporkan ke Polres OKI. “Tapi dilepaskan polisi, alasannya tidak ada transaksi. Emas 16 suku dikembalikan,” sesalnya.
Begitu tertangkap yang kedua kali ini, pelaku itu kembali berjanji dan minta damai. Setelah sempat dikurung sekitar 3 jam dalam toko. “Pelaku mengaku berasal dari Lampung, dia telah mengembalikan 2 gelang emas yang sempat dicurinya,” akunya.
Terkait kejadian berulang ini, Koyama meminta pengelola agar lebih meningkatkan keamanan Pasar Shopping Kayuagung. “Lihat rolling door utama di depan itu (Pasar Shopping Kayuagung), sudah lama rusak tidak bisa dikunci, dibiarkan saja,” cetusnya. (sumateraekspres.id)