SAROLANGUN, JAMBIEKSPRES.CO- Perayaan Idul Fitri 1445H tahun 2024 ini mencatat peningkatan signifikan dalam penjualan bahan bakar minyak (BBM) jenis pertalite di sejumlah kecamatan di Kabupaten Sarolangun.
Para pedagang melaporkan kenaikan penjualan hingga lebih dari 100 persen dibandingkan hari-hari biasa, disebabkan oleh arus pulang kampung para perantau yang merayakan Idul Fitri bersama keluarga.
Informasi yang dihimpun dari lapangan menunjukkan bahwa penjualan BBM jenis pertalite terutama meningkat drastis di kecamatan dan desa yang jauh dari lokasi Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). Meskipun demikian, stok BBM masih dinilai aman dan mencukupi.
Arman, seorang pedagang BBM jenis pertalite di Kecamatan Air Hitam, mengungkapkan bahwa penjualannya meningkat secara mencolok selama perayaan Idul Fitri.
BACA JUGA:Ini Langkah Pertamina Menjaga Kelancaran Distribusi BBM Selama Arus Balik Lebaran di Sumbagsel
BACA JUGA:Siapkan Tambahan BBM di Jalur Potensial, Butuhi Kebutuhan Pemudik
Biasanya, ia hanya mampu menjual sekitar satu sampai satu setengah dirigen BBM per hari, namun selama perayaan, penjualannya meningkat menjadi 3-4 dirigen per hari.
"Iya, penjualan BBM jenis pertalite meningkat saat perayaan Idul Fitri tahun ini karena banyak pemudik yang datang dan merayakan Idul Fitri di sini," ujarnya.
Arman juga menegaskan bahwa stok BBM pertalite di tempatnya masih aman, dan harga jualnya tidak mengalami kenaikan dari harga biasa.
Fenomena serupa juga terjadi di Kecamatan Batangasai, di mana penjualan BBM jenis pertalite juga mengalami kenaikan yang cukup signifikan karena banyaknya pengguna sepeda motor yang melakukan perjalanan mudik.
BACA JUGA:Antisipasi BBM Oplosan, Polda Jambi Sidak Empat SPBU di Kota Jambi
BACA JUGA:Pengecer BBM Subsidi Diringkus, Dua Mobil Tanki Pertamina Ikut Diamankan
"Karena rata-rata para pemudik menggunakan motor, permintaan BBM jenis pertalite meningkat," kata Jonhy, seorang pedagang BBM di Kecamatan Batangasai. (*)