Ada 32 Flight di Bandra Jambi, Hari Ini Diperkirakan Puncak Arus Balik

Senin 15 Apr 2024 - 07:25 WIB
Reporter : Andri Briliant Avolda, Gatot S
Editor : Adriansyah

Satu Keluarga Tewas di Dalam Mobil

Empat orang yang merupakan satu keluarga ditemukan meninggal dunia di dalam mobilnya saat perjalanan lebaran ke rumah kerabat di Bungo, Jambi. Mereka diduga tewas akibat menghirup racun AC mobil saat terjebak di jalanan berlumpur.

Kapolres Bungo AKBP Singgih Hermawan membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan peristiwa itu terjadi di Jalan Desa Limbur, Kecamatan Limbur Lubuk Mengkuang, Jumat (12/4/2024) sekira pukul 21.30 WIB.

"Benar, penemuan 4 mayat, berjenis kelamin 3 laki-laki dan 1 perempuan di dalam mobil Xenia di jalan Dusun Limbur Baru (Sp5) Kec. Limbur Lubuk Mengkuang Kab. Bungo," katanya Minggu (14/4).

Adapun identitas korban yakni,Masrial (54), Nuryanti Lisma (53), Vanggi (15), dan Fattan Azizait (9), semua merupakan warga asal Sumatera Barat dan merupakan satu Keluarga.

Singgih menjelaskan bahwa satu keluarga tersebut berangkat dari Alahan Panjang, Sumatera Barat, sekira pukul 13.00 WIB. Mereka rencananya akan silahturahmi lebaran menemui saudaranya di kawasan PT SMA, Kecamatan Limbur Lubuk Mengkuang.

Kemudian, pada pukul 18.00 WIB, korban sempat memberi tahu kepada saudaranya itu bahwa mobil mereka terperosok di jalanan berlumpur.

"Kemudian adik ipar korban Wadi Sepentri pergi menyusul korban dan ditemui mobil korban terpuruk di lubang dalam keadaan mesin masih hidup, lobang knalpot mobil terendam air dan kaca depan mobil dalam keadaan tertutup dan kaca belakang mobil terbuka sekitar 5 cm," jelasnya.

Lalu adik korban sempat memanggil korban namun tidak ada jawaban. Ia coba mengintip dan menggedor kaca mobil tak ada jawaban.

"Adik ipar korban langsung membuka pintu sebelah kiri belakang dan melihat korban sudah tidak bergerak," ujarnya.

Selanjutnya, adik korban melaporkan kejadian itu ke Polsek Limbur Lubuk Mengkuang. Empat orang langsung dievakuasi dan dibawa ke RS H Hanafie Muara Bungo.

Singgih mengatakan dugaan sementara satu keluarga itu meninggal akibat terhirup gas beracun dari saluran AC yang tersumbat.

"Dugaan sementara korban terhirup gas beracun didalam mobil tersebut akibat dari saluran AC yg tersumbat atau bocor," sebutnya.

Ia juga memastikan bahwa keluarga korban menolak jenazah untuk diautopsi. Ditandai dengan adanya surat pernyataan menolak autopsi dari pihak korban. 

"Pihak korban menolak untuk autopsi dan menerima musibah tersebut," ujarnya.

Saat ini, jenazah korban sudah dibawa keluarganya menuju rumah duka di Kabupaten Solok, Sumatera Barat untuk dimakamkan. (*)

Kategori :

Terkini

Minggu 22 Dec 2024 - 22:54 WIB

Dewan Ingatkan BKPSDM

Minggu 22 Dec 2024 - 22:52 WIB

Sekda Buka Rakor Natura

Minggu 22 Dec 2024 - 22:51 WIB

Pendaftaran P3K Dibuka Akhir Desember

Minggu 22 Dec 2024 - 22:49 WIB

134 Personil Amankan Natura

Minggu 22 Dec 2024 - 22:48 WIB

Konflik Lahan Berakhir Damai