MUARASABAK, JAMBIEKSPRES.CO-Sebanyak 564 warga binaan di Lapas Narkotika Kelas IIB Muara Sabak, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, mendapat remisi Idul Fitri 1445 H/2024 M dari Kementerian Hukum dan HAM (Menkumham).
Remisi tersebut diberikan secara serentak oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jambi, M. Adnan, di lingkungan Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan wilayah tersebut.
Menurut Kepala Lapas Narkotika Kelas IIB Muara Sabak, Dwi Hartono, dari total 721 warga binaan yang diajukan untuk mendapatkan remisi, hanya 564 yang disetujui.
Rinciannya, 150 orang mendapat remisi 1 bulan 15 hari, 415 orang mendapat remisi 1 bulan, 35 orang mendapat remisi 15 hari, dan 9 orang mendapat remisi 2 bulan.
BACA JUGA:Petrochina-Tanjabtim Kembali Bangun Jalan Sepanjang 6 Km
BACA JUGA:Warga Serbu Gerakan Pangan Murah Pemkab Tanjabtim
"Ada sebanyak 721 warga binaan yang diusulkan untuk mendapatkan remisi, sedangkan yang disetujui sebanyak 564 orang," katanya.
Dasar pemberian remisi adalah Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 99 tahun 2012, yang mengatur tentang syarat dan tata cara pelaksanaan hak warga binaan pemasyarakatan, khususnya yang terkait dengan kasus narkotika dan tindak pidana terorisme serta kejahatan trans-nasional.
"Jadi warga binaan yang mendapat remisi ini sudah sesuai dengan kriteria yang tertuang dalam Permen yang telah diatur," jelasnya.
Hartono menjelaskan bahwa tujuan remisi ini adalah untuk memotivasi warga binaan agar menjadi pribadi yang lebih baik dan bertanggung jawab dalam kehidupan sehari-hari serta untuk mencegah terulangnya perbuatan mereka di masa mendatang.
BACA JUGA:Dua Kecamatan di Tanjabtim Dapat Tambahan Kuota LPG
BACA JUGA:Sawah Terendam Banjir, Kualitas dan Produksi Padi di Tanjabtim Menurun
Pentingnya dicatat bahwa remisi Idul Fitri ini hanya diberikan kepada warga binaan yang beragama Islam.
Namun, pemberian remisi akan berlanjut pada momen-momen besar berikutnya jika warga binaan terus menunjukkan perilaku yang baik. (*)