Tinggal Tunggu Kesimpulan
JAMBI - Rencana Anggaran Pembangunan Daerah Kota Jambi tahun 2024 tinggal menunggu kesimpulan. Rapat Dengar Pendapat (RDP) Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dengan Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kota Jambi telah selesai.
Kepala Bappeda Kota Jambi, Suhendri mengatakan, beberapa hari lalu RDP dengan Banggar DPRD telah usai.
"Tinggal sekarang kesimpulan RAPBD berdasarkan hasil RDP. Barulah nanti Stemotivering," katanya, Rabu (8/11).
Suhendri mengungkapkan, RAPBD Kota Jambi 2024 sekitar Rp 1,97 Triliun. Naik dari tahun sebelumnya.
"Karena ada kenaikan dana transfer pusat dan kenaikan Pendapatan Asli Daerah," ujarnya.
Kata Suhendri, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Jambi telah habis, karena masih dalam masa transisi sehingga dibuat dokumen Rencana Pembangunan Daerah (RPD) untuk 2024-2026.
"Dokumen kita adalah rencana pembangunan daerah. Jadi di masa transisi ini kita melanjutkan apa yang sudah kita dibangun," tuturnya.
"Tetap fokus pada pengurangan kemiskinan, pembangunan infrastruktur, termasuk yang berkaitan dengan hal pendidikan dan kesehatan," tambahnya.
Sementara itu, Wakil Ketua 2 DPRD Kota Jambi, MA Fauzi mengatakan, batas maksimum pengesahan ABPD itu 30 hari menjelang akhir tahun anggaran.
"Jadi paling lambat 30 November sudah disahkan," katanya.
Lanjut Dia, saat ini tinggal kesimpulan, seluruh OPD di Pemkot Jambi sudah dilakukan hearing.
Kata Fauzi, ada terjadi perubahan-perubahan anggaran, karena pertama penyampaian walikota itu belum jelas berapa APBD Kota Jambi.
"Waktu itu cuma disampaikan Rp 1,6 T. Jadi kami menunggu kepastian transfer pusat turun dulu. Ternyata baru muncul angkanya di atas 20 Oktober, ada bertambah sekitar Rp 349 M. Jadi APBD kita hampir Rp 2 T," ungkapnya.
"Kalau itu sudah ada baru bisa kita sahkan, jadi bukannya selama ini kami mengulur-mengulur waktu untuk memperlambat pengesahan APBD. Sekarang 39 OPD di Pemkot Jambi bertambah semua anggarannya. Terutama untuk kenaikan gaji 8 persen itu," pungkasnya. (hfz)