JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO- Pendaftaran penjaringan bakal calon gubernur, bakal calon wakil gubernur, bakal calon bupati, bakal wakil bupati, bakal calon walikota dan bakal calon wakil walikota di Provinsi Jambi dan 11 Kabupaten/kota mulai dilakukan beberapa partai politik.
Salah satu partai yang tengah menjaringan kandidat kepala daerah yakni partai Demokrat. Penjaringan partai berlambang merci ini dilakukan salama 1 bulan, mulai dari 27 April hingga 5 Mei 2024 mendatang.
Begitu juga dengan PAN yang berencana membuka penjaringan akhir bulan ini. Disamping itu ada juga Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang melakukan penjaringan di beberapa daerah. Salah satu yang tengah berjalan saat ini adalah di Kota Sungai Penuh.
Rabu (174) kemarin, bakal calon Walikota Sungai Penuh Fikar Azami yang menyerahkan formulir pendaftaran. Mantan Ketua DPRD Sungai Penuh itu diantar langsung oleh puluhan Timses.
BACA JUGA:Menjelang Pilkada Tanjabbar 2024, Siapa Lawan Tantang Anwar Sadat?
BACA JUGA:Iskandar Nazari Masuk Bursa Bacakada, Figure Muda di Pilkada Kerinci 2024
Sampai di kantor DPD PKS, Fikar disambut langsung oleh ketua DPD PKS Sungai Penuh Feri Satria serta pengurus PKS. Keduanya pun tampak akrab, saling rangkul hingga memasuki ruangan pendaftaran.
Usai mendaftar Fikar Azami yang juga Ketua Golkar Sungai Penuh mengatakan kedatangan untuk mendaftar di PKS dengan harapan nantinya akan diusung PKS untuk Maju di Pilwako Sungai Penuh.
Kendati partai Golkar sendiri yang memiliki 5 kursi DPRD Sungai Penuh sudah bisa mengusung kader sendiri untuk maju.
Namun Fikar mengatakan bahwa Partai Golkar tentu tetap pelu berkoalisi dengan partai PKS untuk maju dan membangun kota Sungai Penuh.
"Saya dengan pak Feri adalah teman, kami sudah kenal lama sejak di DPRD Sungai Penuh. Bahkan hingga saat ini kami masih sering bertemu dan komunikasi. Mudah-mudahan PKS bisa bersama saya dan Partai Golkar untuk maju dan membangun kota Sungai Penuh ini," ucapnya.
BACA JUGA:Asraf Dinilai Jadi Figure Potensial Maju di Pilkada Kerinci 2024
BACA JUGA:Pj Bupati Tebo Ajak ASN Tetap Netral dalam Pilkada 2024
Terkait kemungkinan menggandeng kader PKS, Fikar mengaku dalam politik semua kemungkinan bisa saja terjadi.
"Kalau kemungkinan deng Bung Feri dalam politik ini tidak ada yang tidak mungkin. Bisa saja nanti kami berpasangan atau tidak berpasangan. Tapi apapun yang terjadi nanti semoga yang terbaik bagi saya dan Bung Feri, " jelasnya.