JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO-Dalam sebuah keterangan di Jakarta seperti dikutif Jambi Ekspres melalui ANTARA, Duta Besar Republik Indonesia untuk Prancis, Mohamad Oemar, mengungkapkan kegembiraannya atas respons yang luar biasa terhadap program Kelas Bahasa bagi Penutur Asing (BIPA) yang diselenggarakan oleh KBRI Paris.
Dia menyatakan bahwa pada semester I tahun 2024, jumlah pelajar BIPA di KBRI Paris mencapai lima kelas.
Menurutnya, kerjasama antara KBRI Paris, Badan Bahasa Kemendikbudristek, Universitas Telkom Indonesia, Universitas La Rochelle, dan KJRI Marseille telah menghasilkan prestasi membanggakan dengan meningkatkan minat belajar bahasa Indonesia di kalangan masyarakat Prancis.
Oemar juga menyoroti penetapan bahasa Indonesia sebagai salah satu bahasa sidang umum di UNESCO pada November 2023, yang menegaskan upaya internasionalisasi bahasa Indonesia.
Kepala Pusat Penguatan dan Pemberdayaan Bahasa, Badan Bahasa Kemendikbudristek, Iwa Lukmana, mengharapkan bahwa kelas BIPA KBRI Paris akan memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Prancis, terutama dalam hubungan antarpribadi.
Atdikbud KBRI Paris, Luh Anik Mayani, mengungkapkan bahwa peserta kelas BIPA pada Semester I/2024 mencapai 104 orang, dengan mayoritas berasal dari kalangan profesional.
Dia menambahkan bahwa motivasi belajar bahasa Indonesia bervariasi, mulai dari kepentingan pribadi hingga profesional.
Dengan pelaksanaan kelas secara daring, jangkauan pemelajar BIPA di Prancis telah diperluas, mencakup 73 kota di wilayah kerja KBRI Paris dan KJRI Marseille.
Keberhasilan program ini tidak terlepas dari dukungan penuh Badan Bahasa Kemendikbudristek, Universitas Telkom Indonesia, dan Universitas La Rochelle. (*)