SAROLANGUN, JAMBIEKSPRES.CO-Dalam tahun 2024, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkar) Sarolangun telah melakukan 9 kali pemadaman dan puluhan penyelamatan non-kebakaran, menurut data yang diperoleh.
Trianto, Kepala Disdamkar Sarolangun, menjelaskan bahwa dari 9 kejadian kebakaran tersebut, 7 di antaranya adalah kebakaran rumah dan 2 kebakaran kendaraan bermotor.
BACA JUGA:4 Pejabat Pemprov Menguat Jadi Pj Bupati Muaro Jambi dan Sarolangun, Ini Orangnya
BACA JUGA:Libur Lebaran, Volume Sampah di Sarolangun Meningkat
"Alhamdulillah, kejadian tersebut dapat ditangani dengan baik oleh petugas yang piket pada saat kejadian. Selain itu, kejadian non-kebakaran seperti operasi ular, tawon, dan pohon tumbang juga telah dilaporkan sekitar 45 kali," ungkapnya.
Pembersihan pohon tumbang yang menghalangi jalan publik dilakukan sebanyak 5 kali, sementara satu kejadian tenggelam berhasil ditemukan dalam waktu 2x24 jam dengan bantuan tim dari berbagai instansi, termasuk BPBD, TNI, Polri, dan masyarakat.
BACA JUGA:Harapan Yanto, Pegawai Honorer Sarolangun untuk Jadi PPPK
BACA JUGA:Mengatasi Kekosongan, Puluhan Kepsek di Sarolangun Bakal Dilantik
Trianto juga menyoroti penyebab kebakaran yang didominasi oleh konsleting listrik. Dia mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebab kebakaran dengan meninggalkan rumah dalam keadaan padam dan memastikan kabel-kabel listrik dalam keadaan mati sebelum meninggalkan rumah. (*)