Libur Lebaran, Volume Sampah di Sarolangun Meningkat

Reporter: Hadinata Damanik |

Editor: Muhammad Akta |

Rabu , 17 Apr 2024 - 20:26

Selama Ramadan, volume sampah di Kabupaten Muaro Jambi meningkat dibandingkan dengan hari-hari sebelumnya.--

SAROLANGUN, JAMBIEKSPRES.CO- Selama libur menyambut dan merayakan Hari Raya Idul Fitri 1445H, volume sampah di Kabupaten Sarolangun mengalami peningkatan.

Hal ini terungkap berdasarkan data dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sarolangun.

Selama libur menyambut dan merayakan Hari Raya Idul Fitri, volume sampah tercatat meningkat sekitar 15 hingga 20 persen dibandingkan hari-hari biasa.

Fathur, Kabid Persampahan di Dinas LH Kabupaten Sarolangun, menjelaskan bahwa peningkatan volume sampah di Kabupaten Sarolangun sudah terjadi sejak H-3 lebaran, mencapai 35 persen.

"Sebagai respons, kami meningkatkan pelayanan dengan menambah ritasi pengambilan sampah di setiap rute," ungkap Fathur.

Dia juga menyebutkan bahwa akibat peningkatan sampah di Sarolangun, dia dan timnya rela melakukan gotong royong untuk mengangkut sampah ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).

"Terutama pada malam takbiran, kami harus melakukan gotong royong di seluruh rute untuk mengambil sampah, karena banyaknya sampah yang dibuang ke Tempat Penampungan Sementara (TPS) pada sore hari sebelum lebaran," jelasnya.

Fathur menjelaskan bahwa hampir semua rute di wilayah Kabupaten Sarolangun mengalami peningkatan sampah rumah tangga.

"Peningkatan sampah ini disebabkan oleh banyaknya masyarakat yang berbelanja selama bulan puasa dan menjelang Hari Raya Idul Fitri, yang pada akhirnya menghasilkan sampah rumah tangga," tambahnya. (*)

libur lebaran, volume sampah di sarolangun meningkat                            sarolangun, jambiekspres.co- selama libur menyambut dan merayakan hari raya idul fitri 1445h, volume sampah di kabupaten sarolangun mengalami peningkatan.
hal ini terungkap berdasarkan data dari dinas lingkungan hidup (dlh) kabupaten sarolangun.
selama libur menyambut dan merayakan hari raya idul fitri, volume sampah tercatat meningkat sekitar 15 hingga 20 persen dibandingkan hari-hari biasa.
fathur, kabid persampahan di dinas lh kabupaten sarolangun, menjelaskan bahwa peningkatan volume sampah di kabupaten sarolangun sudah terjadi sejak h-3 lebaran, mencapai 35 persen.
baca juga:usulan pengganti pj bupati muaro jambi dan sarolangun sudah di kemendagri, siapa yang bakal terpilih?
baca juga:mengatasi kekosongan, puluhan kepsek di sarolangun bakal dilantik
"sebagai respons, kami meningkatkan pelayanan dengan menambah ritasi pengambilan sampah di setiap rute," ungkap fathur.
dia juga menyebutkan bahwa akibat peningkatan sampah di sarolangun, dia dan timnya rela melakukan gotong royong untuk mengangkut sampah ke tempat pembuangan akhir (tpa).
"terutama pada malam takbiran, kami harus melakukan gotong royong di seluruh rute untuk mengambil sampah, karena banyaknya sampah yang dibuang ke tempat penampungan sementara (tps) pada sore hari sebelum lebaran," jelasnya.
fathur menjelaskan bahwa hampir semua rute di wilayah kabupaten sarolangun mengalami peningkatan sampah rumah tangga.
baca juga:berakhir 22 mei, gubernur sudah ajukan 3 nama calon pj bupati sarolangun dan muaro jambi
baca juga:kemendagri minta dprd ganti pj bupati sarolangun, ternyata ini penyebabnya
"peningkatan sampah ini disebabkan oleh banyaknya masyarakat yang berbelanja selama bulan puasa dan menjelang hari raya idul fitri, yang pada akhirnya menghasilkan sampah rumah tangga," tambahnya. (*)

Tag

Share