Perhatian Terhadap Kesiapan Mental Anak dalam Penggunaan Sepeda Listrik ke Sekolah
Petugas kepolisian lalu lintas saat memberhentikan sejumlah anak yang sedang mengendarai sepeda listrik di jalan raya--
JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO-Psikolog anak dan keluarga dari Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, Sani Budiantini Hermawan, menekankan pentingnya kesiapan mental anak ketika menggunakan sepeda listrik sebagai alat transportasi ke sekolah.
Sani menjelaskan bahwa meskipun sepeda listrik menawarkan kemudahan dan efisiensi, kesiapan mental anak menjadi kunci utama yang tidak bisa diabaikan.
“Anak-anak harus memiliki keterampilan yang memadai untuk mengendalikan sepeda listrik, seperti penggunaan rem dan pengendalian setang. Selain itu, mereka perlu bisa mengantisipasi situasi di jalan dengan baik. Kesiapan mental mereka harus benar-benar diperhatikan,” ujar Sani sebagaimana dikutip jambiekspres.co dari ANTARA.
BACA JUGA:Vaksin Mpox di Indonesia Telah Mendapat Persetujuan WHO dan BPOM, Bukan Vaksin Eksperimental
BACA JUGA:Tips Psikolog untuk Memastikan Kesiapan Mental Anak di Awal Tahun Ajaran
Ia menyoroti pentingnya pemantauan terhadap kondisi jalan dan rute yang dilalui anak, karena tidak semua jalur aman untuk sepeda listrik.
Orang tua diharapkan melakukan survei terhadap rute sehari-hari anak untuk memastikan keselamatan.
Jarak tempuh juga merupakan faktor penting. Anak yang harus menempuh jarak jauh mungkin mengalami kelelahan yang dapat mengurangi fokus dan meningkatkan risiko kecelakaan.
“Usia anak bukan satu-satunya indikator kesiapan mereka. Penting untuk memastikan bahwa mereka memiliki kematangan mental yang memadai untuk menghadapi tantangan berkendara di jalan raya. Kepatuhan terhadap aturan dan kesadaran akan risiko di jalan juga sangat penting,” tambahnya.
Sani juga mengingatkan agar orang tua bertanya kepada anak tentang kenyamanan mereka dalam menggunakan sepeda listrik.
BACA JUGA:Tersangka Pembunuhan Ibu Kandung di Kayu Aro akan Diuji Kesehatan Mentalnya di Jambi
BACA JUGA:Dampak Kesehatan Mental Anak Jika Diasuh Orang Lain
Stres akibat keterlambatan atau kurangnya keterampilan dapat berdampak negatif pada keselamatan anak serta kinerja mereka di sekolah.
Secara keseluruhan, Sani menekankan bahwa keterampilan, kesiapan mental, dan kenyamanan anak adalah faktor penting yang harus dipertimbangkan dengan cermat sebelum memutuskan untuk menggunakan sepeda listrik sebagai sarana transportasi ke sekolah. (*)