Ahli Gizi Jelaskan Pentingnya Pola Tidur Sehat Setelah Makan
Seorang anak tengah mengonsumsi kue di sebuah outlet di Samarinda.--
SAMARINDAH, JAMBIEKSPRES.Co– Ahli gizi Rumah Sakit Samarinda Medika Citra (RS SMC), Hersiani Tandi, mengungkapkan pentingnya menjaga pola tidur yang sehat setelah makan untuk mendukung pencernaan yang optimal.
Menurut Hersiani, sebaiknya ada jeda minimal dua jam antara waktu makan dan tidur untuk memberi kesempatan bagi tubuh mencerna makanan dengan baik.
"Tidur segera setelah makan dapat mengganggu proses pencernaan dan berisiko menimbulkan gangguan kesehatan dalam jangka panjang," jelasnya di Samarinda.
Hersiani juga menekankan pentingnya memilih bahan makanan yang segar dan berkualitas.
"Penting bagi kita untuk bisa membedakan bahan makanan segar dan yang sudah tidak layak konsumsi, karena hal ini berpengaruh terhadap kesehatan kita," tuturnya.
BACA JUGA:Pentingnya Menjaga Pola Hidup Sehat dan Seimbang untuk Gizi yang Optimal
BACA JUGA:Makanan yang Bergizi Tak Harus Selalu Mentah, Menurut Ahli Gizi
Selain itu, ia menyarankan agar pola makan sehari-hari divariasikan untuk memastikan asupan gizi yang seimbang.
"Misalnya, jika hari ini mengonsumsi ikan jenis A, esok bisa mencoba ikan jenis B. Ini membantu memastikan tubuh mendapatkan berbagai macam gizi yang diperlukan," lanjut Hersiani.
Motivator kesehatan Hans Tandra juga memberikan tips untuk mengatasi rasa kantuk yang sering dialami setelah sarapan.
Ia mengingatkan bahwa konsumsi makanan yang tepat di pagi hari sangat berpengaruh pada semangat dan energi.
"Sarapan sehat sangat penting, namun hindari makanan yang tinggi karbohidrat dan lemak karena dapat menyebabkan rasa kantuk," ujar Hans.
Ia menyarankan untuk memilih sarapan yang kaya serat dan rendah lemak, seperti buah, sayur, dan protein sehat seperti ikan, ayam bagian dada tanpa kulit, atau telur tanpa kuning telur.
Untuk sumber karbohidrat, pilih biji-bijian seperti roti gandum atau nasi merah agar energi bisa bertahan lebih lama sepanjang hari. (*)