BANDUNG, JAMBIEKSPRES.CO - IPB University dan Dezhou University telah sukses menggelar The 2nd Seminar of the China (Shandong)-Indonesia Universities International Cooperation Alliance (CIUICA) pada Senin di Kampus IPB Dramaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Seminar ilmiah CIUICA ini mengusung tema "Research and Talent Education in Smart Agriculture and Technology", yang sejalan dengan fokus IPB University dalam memajukan sektor pertanian dalam berbagai inisiatif strategisnya.
Pelaksana Harian (Plh) Rektor IPB University, Deni Noviana, mengungkapkan bahwa isu ini memegang peran strategis karena berkaitan langsung dengan pengembangan penelitian dan kerjasama dalam pendidikan.
"Kerjasama ini akan meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian di kedua negara, terutama bagi Indonesia yang akan sangat terbantu," ujarnya.
Kegiatan ini didukung oleh Pemerintah Provinsi Shandong, Tiongkok, serta Kedutaan Besar Republik Indonesia untuk Tiongkok. Deni menambahkan bahwa kerjasama antara Indonesia dan Cina, khususnya Provinsi Shandong, sangatlah penting mengingat karakteristiknya yang mirip dengan Indonesia, terutama dalam sektor pertanian.
"Pertanian adalah salah satu sektor utama yang mirip antara Shandong dan Indonesia, sehingga kerjasama ini memiliki dampak yang signifikan," tambahnya. (*)
Pada kesempatan tersebut, dilakukan penandatanganan Nota Kerjasama antara IPB University dan Dezhou University serta Letter of Intent untuk menginisiasi pendirian Indonesia-China Center of Excellence di bidang agrikultur.
Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Beijing, Yudil Chatim, menyampaikan harapannya bahwa aliansi ini akan memperkuat kerjasama antara universitas dari Tiongkok dan Indonesia serta menguntungkan industri kedua negara.
"Dengan adanya kerjasama ini, industri Tiongkok yang berinvestasi di Indonesia dapat lebih terbantu dengan sumber daya manusia yang terlatih, sementara pendidikan dan penelitian akan didukung oleh industri," ucapnya.
Yudil menambahkan bahwa kerjasama ini akan membantu dalam pengembangan riset dan pengembangan industri, dengan melibatkan kampus-kampus sebagai pusat studi dan pengembangan, termasuk IPB University dan institusi lainnya.
Dengan demikian, kerjasama ini diharapkan akan membawa dampak positif yang signifikan bagi kedua negara, khususnya dalam pengembangan sektor pertanian yang cerdas dan teknologi yang inovatif. (*)