JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO- Mantan Bupati sarolangun Muhammad Madel kembali turun gelanggang pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sarolangun 27 November 2024 mendatang. Rabu (1/5) kemarin, mantan ring satu tim pemenangan Zumi Zola tersebut mengambil formulir pendaftaran Calon kepala daerah (Cakada) Sarolangun di DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Selain mengambil formulir pendaftaran Cakada di PPP, formulir pendaftaran di PKS dan Nasdem juga turut menjadi incaran. “Hari ini kami mendapat kedatangan dari tim H Muhammad Madel, kami merasa tersanjung dan bangga karena pak Madel ini adalah tokoh pembangunan Kabupaten Sarolangun,” ujar Eric Abdullah, Ketua PPP Sarolangun.
BACA JUGA:Dillah Hich Berharap Dapat Rekomendasi PAN Maju di Pilbup Tanjabtim
BACA JUGA:Punya Modal Empat Kursi DPRD, Asnawi Percaya Diri Maju do Pilbup 2024
Menurut Eric, niat baik yang muncul dihati beliau tentu amat diapresiasi dan dihormati pengurus partai berlambang ka'bah.
Selain itu, visi dan misi beliau yang di zamannya mungkin belum tercapai, dengan niat baik ini diharapkan dapat terlaksana.
“Jadi kedatangan tim tadi, kata pak Muslim hari ini mengambil formulir yang Insyaallah nanti pada saat pengembalian beliau langsung yang akan datang,” katanya.
BACA JUGA:Punya Modal Empat Kursi DPRD, Asnawi Percaya Diri Maju do Pilbup 2024
BACA JUGA:Kembalikan Formulir Penjaringan PAN dan Demokrat, Zumi Laza Siap Bertarung di Pilbup Tanjabtim
Wakil ketua harian tim pemenangan Muhammad Madel, Muslimin menambahkan niat baik beliau maju di Pilkada Sarolangun tulus untuk memperbaiki kabupaten.
“Kita mulai lagi, kita tidak meninggalkan jasa-jasa yang sudah ada, kita benahi itu, yang kurang dan yang rusak kita benahi,” ungkapnya.
Pergerakan dari tim pemenangan beliau pun telah masif. Muslimin menegaskan, korcam dan kordes pemenangan telah terbentuk.
BACA JUGA:Demokrat Bungo Proses Berkas 4 Bacakada Pilbup Bungo, Siapa Berpeluang Diusung?
BACA JUGA:Pilbup Tanjabbar 2024, Anwar Sadat Intens Jalin Komunikasi Lintas Partai
“Memang banyak teman-teman yang bilang sudah tua, memang benar umur tua tapi bupati inikan bukan kita suruh ngabdi ngangkat beban, beliau duduk, berfikir eksekusi dengan pikiran besar beliau membangun kabupaten,” pungkasnya. (*)