JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO-Menurut Dr. dr. Fitria Agustina, Sp.D.V.E., FINSDV, FAADV, seorang dokter spesialis kulit, flek hitam yang disebabkan oleh paparan sinar matahari saat cuaca panas dapat dicegah dengan menggunakan produk perawatan kulit yang memiliki efek mencerahkan seperti serum vitamin C.
"Produk yang mengandung bahan seperti asam kojat, asam azelaat, atau vitamin C dapat membantu memudarkan flek hitam dengan penggunaan yang teratur," kata Fitria dalam sebuah wawancara pesan singkat yang dikutip Jambi Ekspres melalui Antara.
Dia menjelaskan bahwa paparan berlebihan terhadap sinar matahari dapat meningkatkan risiko munculnya hiperpigmentasi atau flek hitam pada kulit, terutama pada individu dengan jenis kulit yang lebih gelap atau memiliki riwayat hiperpigmentasi.
Fitria menyarankan penggunaan tabir surya setiap hari sebagai langkah penting dalam mencegah peningkatan pigmentasi kulit yang sudah ada dan mencegah munculnya flek hitam baru.
BACA JUGA:Beras SPHP Naik ke Rp. 13.100 per Kilogram, Ini Penyebabnya
BACA JUGA:Viral Longsor
"Dokter lulusan Universitas Indonesia ini menyarankan untuk menggunakan tabir surya broadspectrum dengan SPF tinggi (minimal 30) dan PA++++ untuk menghindari paparan berlebihan terhadap sinar matahari yang dapat menyebabkan munculnya flek hitam.
Selain itu, Fitria juga merekomendasikan exfoliasi menggunakan AHA dan retinol topikal untuk membantu mengangkat lapisan kulit yang mengandung pigmentasi berlebihan, serta pelembap yang ringan dan tidak berminyak untuk menjaga kelembaban kulit.
"Exfoliasi dengan AHA dapat membantu mengangkat lapisan kulit yang mengandung pigmentasi berlebihan, sedangkan retinol topikal dapat membantu merangsang pergantian sel kulit baru dan memudarkan flek hitam secara bertahap," tambahnya.
Fitria juga menyarankan penggunaan bahan-bahan alami seperti lemon, yogurt, atau madu dalam masker wajah atau scrub untuk membantu memudarkan flek hitam, namun ia memperingatkan untuk tetap berhati-hati terutama bagi mereka yang memiliki kulit sensitif.
Disarankan juga untuk minum banyak air guna mencegah dehidrasi, yang dapat menyebabkan kulit terlihat kusam, kering, dan kurang elastis selama musim panas, serta mengonsumsi makanan dan minuman sehat yang kaya akan antioksidan untuk menjaga kesehatan kulit dari dalam.
Bagi yang sering mengonsumsi kopi, Fitria menyarankan untuk waspada terhadap risiko kehilangan cairan tubuh yang berlebihan karena kopi bersifat diuretik yang dapat meningkatkan produksi urine.
"Hindari paparan langsung sinar matahari pada jam-jam terpanas, gunakan topi atau payung untuk melindungi kulit dari sinar matahari langsung, dan pilihlah pakaian yang longgar dan berbahan ringan untuk menjaga tubuh tetap sejuk," tambahnya.
Jika terdapat tanda-tanda dehidrasi seperti mulut kering, urin gelap, pusing, atau kelelahan, disarankan untuk minum lebih banyak air jika diperlukan. (ant)